Koordinator aksi Agus Muslim: demo lebih besar. (Foto: Man, TangerangNET.Com) |
NET - Para pemuda Kota Tangerang yang tergabung dalam
Front Anti Narkoba Kota Tangerang, berunjuk rasa di Kantor Walikota Tangerang di
Jalan Satria Sudirman, Kota Tangerang, Banten, Kamis (6/8/2015). Mereka meminta kepada Walikota Tangerang Arief
R. Wismansyah agar mengambil langkah kongkret terhadap beberapa oknum pejabat
di Kota Tangerang yang diduga mengonsumsi
narkoba.
Namun demikian, mereka
merasa kecewa karena tidak bisa langsung bertemu dengan walikota. "Untuk
saat ini, kami terima. Walaupun aksi ini
hanya diterima oleh Asda 1 Kota Tangerang Saeful Rachman," ujar Agus
Muslim, koordinator Aksi.
Kendati begitu, kata
Agus, dirinya sudah menyampaikan aspirasinya agar ditindaklanjuti kepada walikota.
Bila aspirasi tersebut tidak direalisasikan, pihaknya akan kembali lagi untuk
melakukan demo yang lebih besar.
"Kami datang ke
sini untuk meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang agar serius melakukan
pemberantasan narkoba. Mengingat belakangan ini penggunaan barang terlarang itu
bukan hanya merasuki lapisan masyarakat
biasa. Melainkan juga ke pejabat di Kota
Tangerang," ucap Agus.
Karenanya, Walikota
Tangerang harus mengambil tindakan yang
kongkret dengan cara memberikan sanksi kepada pejabat yang melakukan
tindakan tidak terpuji itu. Sebab berdasarkan informasi, ada beberapa oknum pejabat yang terindikasi mengonsumsi
narkotika jenis sabu bersama anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PDIP
Pabuadi, yang saat ini meringkuk di tahanan Polres Metro Jakarta Barat.
Selain itu, kata Agus,
pihaknya juga mengajak berbagai
unsur masyarakat di Kota Tangerang, agar
turut memerangi bahaya narkoba.
"Kami juga mengajak seluruh masyarakat, agar
bersama-sama memberantas penyalahgunan narkoba di Kota Ahlakul Kharimah ini,"
tukas Agus sembari meminta kepada
pemerintah setempat dan DPRD Kota Tangerang untuk menandatangani surat
pernyataan fakta integeritas.
"Di dalam surat
ini ada sejumlah point yang menegaskan
soal pemberantasan narkoba,"
ungkap Agus.
Senada pula kata
Faridal Arkam, Ketua HMI MPO Cabang Tangerang Raya. Ia menambahkan beredarnya
narkoba di kalangan pejabat di Kota Tangerang, merupakan bukti dari lemahnya
pemimpin di Kota Tangerang.
Para pemuda Kota Tangerang: bahaya narkoba. (Foto: Istimewa) |
"Inilah kondisi
Kota Tangerang saat ini, lagi-lagi masyarakat kembali dirugikan oleh ulah oknum
pejabat. Di sini, kami ingin menyampaikan bahwa seluruh fasilitas yang mereka
nikmati ini adalah milik rakyat," ucap Arkam.
Seperti diketahui,
demo yang dilakukan oleh Front Anti Narkoba Kota Tangerang itu merupakan
berkaitan dari kasus ditangkapnya anggota DPRD dari Fraksi PDIP Kota Tangerang Pabuadi oleh Petugas Polres Metro Jakarta
Barat. Di dalam prosesnya, Pabuadi menyebutkan
pada
saat dirinya pesta narkoba karena
diajak oleh DSP, Ketua Koni Kota Tangerang yang juga mantan tim kampanye
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah pada Pilkada 2013. (man)
0 Comments