Pedagang daging ayam: sepi pembeli. (Foto: Istimewa) |
NET - Setelah harga daging sapi meningkat tajam, kini giliran harga daging
ayam yang melonjak tinggi. Akibatnya tidak sedikit pedagang daging ayam yang
mengeluh dan memilih untuk tidak
berjualan lantaran beberapa hari ini
sepi konsumen.
Seperti yang terjadi di Pasar Anyar Kota
Tangerang, Sabtu (15/8/2015). Dari
beberapa kios yang ada, hanya sekitar lima orang yang berdagang. Itu terjadi
karena satu ekor ayam yang beratnya 1,3 kilogram mencapai Rp 34 ribu.
Sedangkan sebelumnya hanya Rp 28.000. Untuk harga satuan dengan berat 2 kg Rp50 ribu, sebelumnya Rp 35.000.
Menurut Ria, salah satu pedagang daging ayam di Pasar
Anyar, banyak pedagang yang memilih
tidak berjualan, karena selain sepi konsumen mereka juga kesulitan untuk mejual
daging tersebut.
Pasalnya, kata dia, para pembeli banyak yang
menawar daging ayam itu dengan harga normal yaitu Rp 24-30 ribu. "Ya
mungkin mereka pusing dengan kondisi ini, sehingga memilih untuk tidak
berjualan,” tutur Rita.
Begitu pula dengan harga daging sapi, meskipun
Bulog Senin (11/8) lalu melakukan oprasi prasar, harga dading sapi di pasar tersebut masih
tinggi yaitu Rp 110-120 ribu/Kg.
Dikonfirmasi masalah tersebut, Walikota
Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi
dengan Menteri Pertanian (Mentan) untuk membahas melonjaknya daging sapi dan
ayam. Dalam koordinasi tersebut, kata Walikota, Mentan akan berupaya untuk
menekan harga kebutuhan itu.
Karenanya, kata Walikota, apabila realitas di lapangan harga
kebutuhan tersebut masih tinggi, pihaknya akan koordinasi lagi dengan Mentan
untuk bekerjasama dengan Bulog melakukan Oprasi pasar secaara terus menerus
hingga harga daging tesebut turun dan kembali normal. (man)
0 Comments