Vera Ayu Mutiara: menampung aspirasi warga. (Foto: Erlangga, TangerangNET.Com) |
NET - Banyak ditemukan problem di
masyarakat yang belum terealisasikan seperti mahalnya biaya sarana dan prasarana pendidikan yang masih jauh dari
harapan. Hal ini terungkap saat
reses kedua yang dilakukan oleh anggota
DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) dari
Fraksi Partai Hanura Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Vera Ayu Mutiara Pandji, Minggu (14/6/2015).
Vera Ayu Mutiara yang
melaksankan pertemuan di salah satu rumah makan menyebutkan dibebaskannya uang pangkal dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di sekolah negeri Tangsel ternyata tidak mengurangi beban masyarakat membiayai pendidikan anaknya.
"Uang pangkal dan SPP emang ngga bayar, tapi harga buku
tetap aja mahal banget. Kemarin, saya beli buku untuk
anak saya lebih dari 500 ribu
rupiah," ujar Marnih, salah satu masyarakat Serpong Utara yang hadir
pada acara tersebut.
Keluhan yang
disampaikan Marnih tersebut , diakui oleh Vera karena itu Kota Tangsel akan
terus berbenah untuk dapat memperbaiki dari seluruh persoalan yang ada, baik
dari segi pelayanan, infrastruktur, kesehatan, juga pendidikan.
Selain pendidikan yang menjadi bahan diskusi
saat reses kedua itu, yakni persoalan kesehatan juga tidak terlepas, mulai dari sarana dan
prasarana yang nyaman dan memadai.
"Kami akan mengupayakan penambahan
Puskesmas di wilayah Dapil (daerah
pemilihan-red) dua ini. Kami
sadar betul bahwa Puskesmas yang ada sekarang belum cukup untuk melayani kesehatan
masyarakat khususnya di Serpong Utara," ucap Vera.
Vera melanjutkan reses kedua pada 2015 sebagai tempat bagi masyarakat menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan. "Aspirasi
yang sudah disampaikan akan kami kawal sampai terealisasikan," janji Vera.
Vera Ayu mengatakan akan mendorong agar reses
dapat dilakukan paling tidak sebulan sekali guna menggali aspirasi dari masyarakat.
"Saya sering ngobrol dengan pimpinan untuk dapat melakukan reses sebulan sekali bukan hanya untuk ajang silaturrahmi melainkan juga untuk menampung aspirasi masyarakat yang harus segera dibenahi," tutur Vera.
Warga yang hadir berharap biaya pendidikan murah. (Foto: Erlangga, TangerangNET.Com). |
Vera menjelaskan semua
keluhan akan ditampung dan selanjutkan akan dikawal dengan menggelar rapat pada masing-masing fraksi
hingga nanti diparipurnakan.
“Setelah diparipurnakan akan diusulkan ke ekskutif sebagai aspirasi
yang sudah dititipkan masyarakat kepada kami. Aspirasi itu tentu saja harus
direalisasikan,” ungkap Vera.
(re/ril)
0 Comments