Pasien dirawat di ruang tunggu akibat plapon roboh. (Foto: Endang Sudarma, TangerangNET.com) |
NET- Sejak dua hari
lalu ruang rawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kabupaten Tangerang roboh. Akibatnya, puluhan pasien yang dirawat terpaksa harus diungsikan ke ruang tunggu pasien yang bersebelahan fast food California Fried
Chiken ( CFC) di tempat itu.
Menurut petugas, para
pasien diungsikan karena dikhawatirkan
takut celaka tertimpa plapon IGD yang
roboh. Makanya secara bersama-sama hari itu juga mereka dipindahkan , sambil menunggu perbaikannya.
Rasinah , 30, salah
seorang pasien yang ditanya, mereka sudah dua hari diungsikan ke tempat itu.
Namun sampai sekarang belum dipindakan lagi ke ruang rawat. Ia berharap agar
RSUD segera memperbaikinya, Alasanya selain tempatnya terbuka, ruangannya pun
sempit tidak nyaman. Hal sama juga dikatakan pasien lain yang baru datang dan di
ruang gawat darurat tersebut.
Menurut
informasi, bahwa ruang rawat IGD RSUD
Kabupaten Tangerang belum lama dibangun
Pemda setempat, sekitar awal Januari 2015 lalu. Namun saat digunakan dua hari
lalu tiba-tiba plapon ruang tersebut pada ambrol berjatuhan satu persatu. Untuk
menghindari pasien yang tertimpa plapon,
petugas terpaksa memindahkannya ke ruang tunggu
hingga hari ini.
Bangunan yang baru bulan lalu diresmikan sudah roboh. (Foto: Endang Sudarma, TangerangNET.com) |
Sampai berita ini
disusun Sabtu (9/5/2015) belum diperoleh keterangan penyebab robohnya plapon
IGD tersebut. Sementara itu, belum ada yang bersedia memberikan keterangan atas
kejadian di rumah sakit tersebut.
Dikatakan petugas
setempat, semula pasien yang dipindahkan
jumlahnya sebanyak 30 orang . Kini jumlah itu bertambah lagi menjadi 50 pasien
yang datang dan baru dirawat di ruang tunggu tersebut. (dang)
0 Comments