Walikota Arief di atas perahu: warga antusias. (Foto: Istimewa) |
NET - Atraksi rampag bedug, tarian tradisional dan parade 100 perahu
mengawali dibukanya Festival Cisadane 2015,
di Bantaran Sungai Cisadane. Pesonanya kembali menarik jutaan pasang mata
pengunjung, tak hanya dalam kota namun luar kota.
Keramaian dan kegembiraan itu tersaji saat
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah membuka hajatan tahunan Kota
Tangerang yang turut didampingi Ketua DPRD Kota Tangerang, unsur Muspida serta
para pejabat Pemerintah Kota Tangerang dan para tokoh
budaya.
“Saya senang semuanya terlihat antusias dan penuh suka cita dalam menyambut festival
ini,” ujar
Walikota.
Walikota menuturkan acara ini tentunya tidak
hanya digelar untuk mempromosikan budaya daerah dan pariwisatanya, tapi juga
untuk memaksimalkan potensi daerah dan memberikan semangat kepada masyarakat
untuk bersama-sama membangun Kota Tangerang.
Potensi dan nilai
eksotisme Sungai Cisadane maupun bangunan tua, yang berada di Kawasan Pasar
Lama seperti Benteng Heritage, Rumah Burung,
Boen Tek Bio, Mesjid Kali Pasir, dan sebagainya tentu menjadi
pemandangan yang khas di Kota Tangerang. Ini harus terus dijaga karena selain mempunyai
nilai historis juga sebagai aset kota yang dapat turut berdampak positif pada
kemajuan masyarakat dan Kota Tangerang, kata Arief.
“Kota ini akan LIVE atau hidup karena kepedulian semua. Mari bersama, kita jadikan kota ini
semakin baik,” serunya dihadapan para tamu serta masyarakat yang memadati
kawasan Bantaran Sungai Cisadane,
Sabtu (23/5/2015).
Melalui Festival Cisadane ini, selain untuk
melestarikan budaya juga untuk meningkatkan kualitas lingkungan, termasuk kualitas kebersihan sungai dan air.
Keberadaan
Sungai Cisadane tak hanya sebagai ikon atau landmark
kota akan tetapi juga sebagai sumber daya alam yang mampu menjadi potensi
ekonomi bagi masyarakat dan Kota Tangerang. Layaknya kota lain di negara maju seperti Singapura dan Malaka,
Malaysia yang memaksimalkan potensi keberadaan
sungai-sungainya.
Upaya
Kota Tangerang yang tengah dan terus berbenah
untuk mewujudkan kota semakin baik dan layak dengan memaksimalkan segala
potensi yang ada. Salah satunya keberdaan Sungai Cisadane.
“Untuk itu, mari kita
bersama-sama menjaga kualitas air di Sungai Cisadane dengan tidak membuang
sampah sembarangan dan menjaga lingkungan agar selalu bersih dan hijau,” imbau Arief.
Selain itu, Walikota juga mengatakan beberapa event baru sengaja
digelar untuk mengakomodir berbagai potensi lokal agar semakin terangkat, sekaligus menumbuhkan
partisipasi dan kepedulian masyarakat akan daerahnya. Di antaranya Cisadane
Fashion Carnival, Lomba Permainan Tradisional Egrang, Lomba Gebug Bantal,
Parade 100 Perahu serta Food Truck
yang baru pertama kali digelar.
Bahkan Walikota dan Wakil Walikota turut
menikmati asyiknya berolahraga air di Sungai Cisadane dengan melakukan Jetski
bersama dengan unsur Muspida. (ril)
0 Comments