SOROT TANGERANG - Meskipun Pelaksanaan Ujian Nasioanal (UN) tinggal beberapa hari lagi, namun sistem Online yang akan diterapkan di beberpa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tangerang belum maksimal.
Itu terlihat ketika Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Rabu (1/4/2015), melakukan pemantauan pada uji coba UN sistem online di SMAN 1 Kota Tangerang.
Dalam pelaksanaan uji coba tersebut, masih ditemui beberpa kendala pada sistem UN online. "Dalam uji coba ini masih terdapat kegagalan, data yang dikirim ke pusat tidak terkoneksi atau tersambung dengan server di pusat. ," kata Arief R Wismansyah.
Adapun UN yang menggunakan sistem online itu nantinya terdapat lima sekolah yaitu, SMA Negeri 1, SMA Negeri 8, SMK Negeri 1, SMK Negeri 3, dan SMA Yuppentek Tangerang.
Karenanya, Arief meminta kepada Dinas Pendidikan agar terus melakukan pemantauan pada sistem UN online tersebut. jangan sampai pada saat pelaksanaannya, siswa mengalami kendala.
Namun demikian, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga telah menyiapkan UN dengan sistem manual. Dengan demikian pada pelaksanaan UN yang akan berlangsung pada 13- 15 April 2015, berjalan lancar.
"Saya harap ini tidak terjadi. Karena akan menjadi beban psikologis pada siswa yang mengikuti UN," ujar Arief.
Menurut Arief, Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan agar lebih berkomitmen dengan cara menyiapkan sarana dan prasarana UN online. "Kita ingin ada dukungan pusat, kalau mau bikin sistem, sarananya tentu harus siap," harap Arief.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Tangerang, Tatang Sutardi mengatakan untuk UN online ini, pihaknya menyiapkan 89 unit komputer dan 7 unit laptop. Pelaksanaan ujian dibagi tiga sesi untuk total 281 siswa peserta UN di SMA Negeri 1. Dimana 184 siswa dari IPA dan 57 dari IPS.
"Rasio jumlah komputer dengan jumlah siswa yakni 1 banding 3. Untuk antisipasi listrik padam, kita layangkan surat ke PLN, jadi pasokan listrik aman," pungkasnya. (man)
0 Comments