SOROT TANGERANG - Apel siaga bencana menghadapi musim penghujan yang
diprediksi pertengahan Januari, dilaksanakan di plaza Pusat Pemerintah
Kota Tangerang, Selasa (6/1). Apel siaga bencana melibatkan berbagai
unsur serta kesiapan ketika menghadapi bencana banjir dan keamanan bagi
korban banjir.
Berbagai unsur yang terlibat dalam pasukan siaga bencana
, TNI, Polri, Tagana, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD), Dinas Sosial, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) serta
Dinas Kesehatan, dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Apel juga melibat
para relawan.
Walikota Tangerang Arief Wismansyah menjelaskan penanganan banjir di
Kota Tangerang tidak hanya pada persiapan evakuasi tetapi juga
pembangunan infrastrukturnya. Curah hujan akan meningkat pada
pertengahan Januari sesuai data Badan Meteorologi, Kimatologi dan
Geofisika (BMKG) sehingga perlu persiapan kelengkapan dan penanganan
cepat bila terjadi bencana.
Normalisasi sungai Cisadane , Cirarab, Sabi, dan kali Angke
dilaksanakan pada tahun ini . Pemkot Tangerang mengalokasikan dana
sebesar Rp60 miliar untuk penanganan banjir. Sedangan pemerintah Pusat
menyediakan Rp200 miliar, bahkan untuk kali Cisadane dalam anggaran
perubahan, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran mencapai Rp1,5-1,9
Triliyun secara multi years.
"Pemerintah jalan bersama TNI, Polri siap menghadapi kemungkinan terjadinya banjir," kata Arief.
Usai apel, masing-masing pasukan siaga bencana memperagakan
penanganan korban banjir serta evakuasi dengan menggunakan perahu
karet dan perahu aluminium, kendaraan roda empat dan truk. Pemkot
Tangerang menyiagakan 23 perahu karet dan 12 perahu aluminium. (bah)
0 Comments