SOROT TANGERANG - Guna menanggulangi banjir di Kota Tangerang, Pemda tidak akan memanfaatkan seluruh dana hibah yang dijanjikan oleh Pemda Provinsi DKI Jakarta yang mencapai sekitar Rp 100 miliar
Pasalnya, dana tersebut tentu akan lebih banyak diarahkan pembangunan ke infrastruktur yang dapat mengintegrasikan antara DKI Jakarta dan Tangerang. Seperti lajur bus way Ciledug-Jakarta.
"Yang saya tahu, ada enam rencana pembangunan yang akan diajukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kota Tangerang ke Pemprov DKI Jakarta," ujar Tabrani, Asisten Daerah (Asda 2) Kota Tangerang, yang membidangi Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (Etbang Kesmas), Rabu (11/2).
Dari enam rencana tersebut, kata Tabrani, tentu ada yang lebih diutamakan, seperti infrastruktur yang mengintegrasikan kedua daerah itu. Sementara untuk penanggulangan banjir atau pembangunan sejumlah turap, tentunya akan menggunakan Anggara Pendapatan Belanja Nasional (APBN).
Seperti penurapan Kali Angke, Cileduq yang saat ini sedang berlansung. "Untuk penurapan ini, Pemkot Tangerang hanya menyiapkan dana pembebasan lahannya. Sedangkan pembangunan turapnya ditangani pemerintah pusat," ucap Tabrani.
Ditanya berapa panjang lahan yang dibebaskan dan berapa besar dana yag dianggarkan, Tabrani mengaku tidak hapal. "Maaf, saya tidak hapal. Tapi yang jelas dana pembebasan lahan untuk penurapan itu dianggarkan di APBD Kota Tangerang 2015," tutur dia.
Sementara itu, untuk bantuan korban banjir dan bencana alam di Kota Tangerang, kata Tabrani, Pemda Kota Tangerang sudah menyiapkan dana logistik sebesar Rp 1 miliar dari APBD 2015. Karenanya, begitu bencana banjir melanda Kota Tangerang pada Senin (9/2) dini hari, logistik tersebut lansung disebarkan. (man)
0 Comments