SOROT TANGERANG - Pengadilan jalanan terhadap pelaku kejahatan belakangan ini semakin marak. Bahkan dua orang pelaku spesialis penggembos ban di kawasan Perumahan Citra Raya, Rabu (4/3) siang babak belur dikeroyok massa yang berhasil menangkapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi berawal ketika sebuah mobil Toyota Avanza yang melintas di lokasi mengalami gembos ban. Saat sopirnya turun untuk melakukan pengecekan dan penggantian ban, muncul dua orang pria yang mengendrai sepeda motor.
Salah satu di antara mereka yang dibonceng, lansung turun dan membuka pintu depan sebelah kiri. Melihat kejadian itu, pengemudi mobil berteriak minta tolong. Akibatnya teriakan tersebut mengundang perhatian warga di sekitar lokasi yang langsung melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku.
Saat itu juga pelaku yang berusaha kabur panik hingga jatuh dari sepeda motornya, sehingga mereka lansung ditangkap dan dihajar massa hingga babak belur. Untung saja, petugas keamanan rumah sakit Ciputra yang melihat kejadian itu berusaha mengamankan pelaku dengan cara melarikannya ke Polresta Kabupaten Tangerang.
Namun demikian, warga yang merasa tidak puas, lansung menyeret dan membakar sepeda motor pelaku.
Kapolresta Kabupaten Tangerang yang dikonfirmasi masalah tersebut, mengatakan dua orang yang dikeroyok massa itu merupakan spesialis gembos ban yang kerap beraksi di Tangerang.
"Saat ini kasusnya masih kami kembangkan. Ternyata mereka itu memang pemain yang telah melakukan gembos ban di lima titik di wilayah Tangerang," ujar Kapolresta Tangerang.
DItanya soal data pelaku dan korban, Irfing mengaku belum tahu, mengingat kasus itu masih dikembangkan. "Sampai saat ini, kami memang belum datanya, karena masih dikembangkan oleh petugas kami yang ada di lapangan," ucap Irfing.
TEMAN PELO DITANGKAP
Selain itu, irfing menjelaskan baru-baru ini pihaknya juga telah menangkap dua dari enam orang
pelaku perampasan (begal) sepeda motor di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, di wilayah Subang, Jawa Barat dan Purwokerto, Jawa Tengah. Mreka adalah PD, 18, dan NP, 18, yang merupakan satu komplotan dengan Herdiyansah alias Pelo, yang tertangkap dan. dibakar oleh warga Pasar Kemis beberapa waktu lalu.
“Sebenarnya kelompok itu ada 6 orang. Tiga orang lagi yaitu BL, CL dan NVL masih dalam pengejaran petugas," kata Irfing.
MAYAT BAYI PEREMPUAN
Warga Ciledug Kota Tangerang, Rabu (4/3) digemparkan dengan penemuan sesosok mayat bayi perempuan yang terbungkus kain ditumpukan sampah di Jalan Hos Cokrominoto, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Pertama kali sesosok mayat tersebut ditemukan oleh Hasan, pemulung yang sedang mencari barang bekas ditumpukan sampah. Begitu melihat tubuh bayi di dalam kardus dengan kondisi berlumuran darah dan terliilit tali pusar, Hasan memberitahukan kepada warga sekitar lokasi.
Kemudian bersama warga, Hasan melaporkannya kepada petugas Polsek Ciledug untuk ditindaklanjuti. "Pertama melihat sesosok bayi itu saya merasa kaget. Karenanya, saya lansung memberitahukan kepada warga lain yang ada di sekitar lokasi," ucap Hasan.
Mendapat laporan itu, Polsek Ciledug lansung datang ke lokasi untuk mengevakuasi sesosok mayat banyi perempuan itu untuk diotopsi ke RSUD Tangerang. "Sampai saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan petugas," jelas Kapolsek. (man)
0 Comments