Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Benteng Culture Festival Tarik Minat 24 Ribu Pengunjung Dan Raup Transaksi UMKM Rp 287,5 Juta

Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan 
bersama peserta festival yang mendapat hadiah. 
(Foto: Istimewa)  



NET - Wakil Walikota Tangerang H. Maryono Hasan menutup rangkaian acara Benteng Culture Festival, mengatakan bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga wujud cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.

“Benteng Culture Festival menjadi ajang perayaan nilai-nilai kemanusiaan, tempat kita merayakan kebersamaan, gotong-royong, keragaman, dan semangat saling menghargai sebagai satu bangsa,” ujar Wakil Walikota pada Ahad (7/12/2025) malam.


Maryono mengatakan Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk terus memajukan khazanah serta kebudayaan daerah.


“Upaya ini penting untuk memperkuat ketahanan budaya sekaligus memberi kontribusi pada perkembangan budaya Indonesia di tengah peradaban dunia. Nilai gotong royong dan solidaritas adalah ruh yang selalu kita jaga,” ungkapnya.


Atas suksesnya penyelenggaraan festival budaya terbesar di Kota Tangerang itu, Maryono menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat—panitia, seniman, budayawan, sponsor, masyarakat, serta semua elemen pendukung.


“Semoga setelah acara ini usai, semangat pelestarian budaya tetap hidup di tengah masyarakat, memperkuat kebanggaan terhadap jati diri Kota Tangerang, dan menginspirasi lebih banyak kegiatan positif di masa mendatang,” ucapnya.


Gelaran Festival Budaya Kota Tangerang atau Benteng Culture Festival 2025 resmi berakhir pada Ahad (07/12/2025). 


Perhelatan yang menjadi ruang bertemunya para pekerja seni, pelaku tradisi, dan budayawan tersebut berlangsung pada 5–7 Desember di Metropolis Town Square, Kota Tangerang. 


Selama tiga hari penyelenggaraan, festival ini berhasil menarik 24.150 pengunjung yang disuguhkan berbagai atraksi seni dan budaya khas Kota Tangerang, serta penampilan band ternama, termasuk band papan atas Indonesia, D’Massiv.


Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Boyke Urif Hermawan menyampaikan festival ini tidak hanya menjadi panggung silaturahmi pelaku seni budaya, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi bagi para UMKM (Usaha Mikro Kecil, dan Menengah).


“Selama tiga hari penyelenggaraan, Festival Budaya Kota Tangerang menghasilkan transaksi UMKM sebesar Rp 287.500.000. Selain itu, para pedagang, pelaku usaha, serta tenant di sekitar dan dalam area Metropolis Town Square juga mencatat peningkatan omzet hingga 30–50 persen dibandingkan hari biasa,” jelas Boyke. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments