Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Soal Murid Merokok, WH Dukung Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Lebak

Dr. H. Wahidin Halim.
(Foto: Istimewa)  


NET - Gubernur Banten periode 2017-2022 Dr. H. Wahidin Halim membela Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak Dini Fitria yang dinon-aktfikan oleh Pemerintah Provinsi Banten, gara-gara menegur murid yang merokok. 

“Ayo kita dukung guru. Saya akan melakukan advokasi dan pembelaan terhadap guru tersebut,” ujar Wahidin Halim melalui tayangan video yang disebarkan sejak Rabu (15/10/2025).


Wahidin Halim yang akrab disapa WH tersebut memberikan pernyataan di kediamannya di Jalan Haji Djiran No. 1, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, itu menyebutkan tamparan yang dilakukan oleh Ibu Guru Dini Fitria masih dalam rangka edukasi.


“Saya kira-kira wajar-sajar saja. Kalau perempuan melakukan hal itu tidaklah keras.  Kalau merokok dibiarkan akan banyak murid tanpa sadar melakukan perbuatannya di sekolah ada kesepakatan dilanggar. Dia merokok, saya setuju murid diperingati keras. Oleh karena hal itu bisa sebagai pintu masuk kejahatan narkoba,” ungkap WH yang kini jadi anggota DPR RI.


“Jadi, oleh karena itu, saya dukung guru tersebut tapi jangan dikriminalkan cukup dimusyawarahkan,” tutur WH. 


WH menyebutkan bahwa dia juga punya sekolah dan  tidak gampang mengurus murid, tidak gampang mengajar dan mendidik anak-anak yang dititipkan oleh orangtuanya. 


“Jadi persoalan ini harusnya diambil langkah-langkah bijak bukan dilakukan pemecatan. Kalau dipecat nanti akan menjadi preseden buruk besok. Besok lagi anak itu melawan sama guru,  merokok dan sebagainya,” ucap WH.


WH menceritakan ketika bersekolah dulu. “Saya dipukul guru pakai penggaris dan ditimpuk menggunakan hapusan yang berbahan kayu tapi Bapak saya malah mendukung guru,” tutur WH.


Menurut WH, langkah yang guru sudah tepat. “Jadi, betul itu Kepala Sekolah menegur muridnya dan bukan berarti saya mendukung kekerasan terhadap anak,” pungkas WH.


Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menindaklanjuti secara serius insiden dugaan kekerasan oleh kepala sekolah kepada salah satu siswa di SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak akibat dugaan merokok di lingkungan sekolah. Penonaktifkan dilakukan untuk pemeriksaan termasuk klarifikasi ke berbagai pihak agar proses belajar mengajar tetap berlanjut di sekolah.   


Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan mengatakan pemerintah telah menerima bukti video yang memperlihatkan adanya dugaan insiden fisik di lingkungan sekolah. Menyikapi hal tersebut, Pemprov Banten segera meminta klarifikasi dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pihak terkait (*/pur)


Post a Comment

0 Comments