Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

ITI Wisuda 285 Sarjana Teknik Jadi Profesi Insinyur

Ir. Rama Ebri Tanjung salah seorang 
peserta wisuda Program Profesi Insinyur. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Sedikitnya 285 orang sarjana teknik diwisuda menjadi insinyur dengan Program Profesi Insinyur oleh Institut Teknologi Indonesia (ITI) di Balai Sidang Graha Widya Bakti, Komplek Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Puspitek Raya, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (25/10/2025).

Para wisudawan dan wisudawati sejak pagi sudah datang ke Gedung KST BJ Habibie didampingi oleh anggota keluarga maing-masing. Tampak wisudawan sebagian besar sudah berumur.

“Mereka yang diwisuda Program Profesi Insinyur banyak sudah berkeluarga karena untuk ikut program ini terlebih dahulu lulus dari Strata 1 (sarjana-red) jurusan teknik sebagai syarat wajib,” ujar Prof. Dr. Ir. Enjarlis Syafril, MT, IPM - dosen ITI- kepada TangerangNet.Com.


Profesor Enjarlis menjelaskan studi Program Profesi Insinyur adalah pendidikan khusus untuk pengembangan dalam bidangnya kompetisi insinyur.


Rektor ITI (Pejabat sementara) Prof. Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M. Sis, IPU, ASEAN Eng mengatakan ITI  mengukir sejarah melalui penyelenggaraan Sidang Terbuka Wisuda Program Profesi Insinyur. 


Ratusan peserta wisuda Program Profesi 
Insinyur mengucapkan sumpah. 
(Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com)  


“Program ini merupakan puncak dari perjalanan panjang Saudara (wisudawan-red) dalam menempuh pendidikan profesi yang sarat tantangan, dedikasi, dan semangat untuk menjadi insinyur yang profesional dan beretika,” tutur Profesor Syopiansyah pada wisuda tersebut.


Pada wisuda kali ini, kata Rektor, ada 285 peserta berhasil menyelesaikan pendidikan Program Profesi Insinyur, terdiri atas 266 peserta jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan 19 peserta jalur reguler. 


“Jumlah ini terus meningkat dari tahun ke tahun sejak PSPPI ITI mulai diselenggarakan tiga tahun lalu,” ucap Rektor.


Sebagai insinyur, imbuh Rektor, bukan hanya tentang kemampuan menyelesaikan persoalan teknis, melainkan tentang membangun peradaban dan menciptakan solusi berkelanjutan bagi kemanusiaan.


“Saudara (wisudawan-red) memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan bahwa setiap karya, sistem atau teknologi yang Saudara kembangkan membawa manfaat bagi masyarakat dan tidak merusak lingkungan,” ujar Profesor Syopiansyah.


Pada wisudah itu ikut pula diwisuda Dr. Ir. Supriyanto, MP selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pelita Bangsa. 


“Setelah puluhan tahun saya menyandang gelar insinyur dan mulai hari ini sah pemakaian insinyur,” tutur Supriyanto yang disambut hadirin dengan tertawa. (ril)


Post a Comment

0 Comments