Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Banten Internasional Stadion Jadi Kandang Dewa United Banten FC, Sabtu Jamu Malut United

Gubernur Banten Andra Soni menerima jersi 
dari Ardian Satya Negara disaksikan Yandri 
Susanto, Menteri Desa Pembangunan 
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia. 
(Foto: Istimewa) 

 

NET - Stadion Internasional Banten atau Banten International Stadium (BIS) digunakan sebagai stadion (home base, red) Dewa United Banten FC bakal datangkan banyak kunjungan ke Provinsi Banten. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah itu bakal berdampak positif bagi peningkatan Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) dan perekonomian masyarakat.

Gubernur Banten Andra Soni mengatakan hal itu pada Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Presiden Dewa United Banten FC Ardian Satya Negara di Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Syam'un No.5, Kota Serang, pada Kamis (7/8/2025).

Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Dinas PUPR Provinsi Banten dan Presiden Dewa United Banten FC. Turut menyaksikan: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Yandri Susanto dan Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim.

"Alhamdulillah hari ini adalah hari yang luar biasa dan istimewa, Pemerintah Provinsi Banten menjalin kerja sama dengan tim profesional sepak bola Indonesia yakni Dewa United Banten FC akan berhomebase di Banten International Stadium (BIS) mulai pada 9 Agustus nanti," ungkap Andra Soni.

Andra Soni mengatakan kerjasama yang dilakukan tersebut yaitu pemanfaatan dari BIS yang telah berdiri sejak 2022.

Andra Soni melihat dengan dipergunakannya BIS sebagai home base Dewa United Banten FC dapat mengundang banyak pihak yang berkunjung ke Provinsi Banten.

"Akan ada 17 pertandingan home sebagai tuan rumah. Kita bisa bayangkan,setiap tim mungkin membawa sekitar 40 orang dan sebagainya yang akan hadir di Banten dalam satu tahun. Belum termasuk dengan pertandingan internasional dan pertandingan persahabatan," katanya.

Andra Soni menilai dengan dipergunakannya BIS dapat memberikan dukungan dalam pertumbuhan ekonomi, mulai dari pelaku UMKM, restoran hingga peningkatan hunian di sektor perhotelan.

"Ini akan membangun sebuah ekosistem pertumbuhan ekonomi baru, sesuai dengan janji kami kepada masyarakat untuk menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Mudah-mudahan warga di sekitarnya mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi ini," imbuhnya.

Presiden Dewa United Banten FC Ardian Satya Negara menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Banten dan Pemprov Banten yang telah bekerja sama dengan pihaknya dalam pemanfaatan BIS sebagai home base Dewa United Banten FC.

"Besar harapan kami untuk para fans atau suporter sepak bola di Banten untuk hadir, dan ini juga untuk meningkatkan UMKM. Semoga dengan hadirnya Dewa United bisa menjadi manfaat bagi masyarakat Banten," ujarnya.

Ardian menjelaskan alasan memilih BIS sebagai home base dari Dewa United Banten FC. Selain stadionnya yang bagus, namun pihaknya ingin turut serta dalam memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.

"Ke depannya Dewa United akan membangun lapangan latihan," jelasnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim menuturkan pihaknya mendukung upaya Pemprov Banten dalam rangka pemanfaatan aset-aset daerah, salah satunya pemanfaatan BIS.

"Tentu ini adalah langkah strategis dalam rangka mengoptimalkan penguatan atlet khususnya sepak bola, dan membangun perekonomian bola modern, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik," katanya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan BIS memiliki kapasitas mencapai 30.000 penonton dan telah dilakukan pengecekan oleh I-League.

Bukan hanya fasilitas, kata Arlan Marzan, BIS telah dilakukan pemeriksaan manajemen risiko baik segi keamanan dan yang lainnya oleh Mabes Polri. Dan hasilnya, aspek keduanya telah dinyatakan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Arlan menyampaikan untuk biaya sewa stadion yang telah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan telah disepakati oleh klub yaitu Rp50 juta untuk satu kali pertandingan.

"Kalau potensinya untuk 17 kali  sebenarnya kalau kita hitung, itu kurang lebih sekitar Rp800 juta, belum termasuk tambahan-tambahan dari pertandingan resmi dan lainnya," ucap Arlan.

"Namun, ini juga akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, mulai dari pelaku UMKM, kuliner dan lainnya," tuturnya.

Arlan Marzan menuturkan pihaknya kedepan juga akan fokus terhadap fasilitas penunjang lainnya di sekitar BIS.

"Ke depan kita lanjutkan lagi parkir, karena kebutuhan parkir akan tinggi. Kita akan coba pola kerja sama terkait pembangunan lapangan latihan," pungkasnya.

Sebagai informasi, Dewa United Banten FC akan menggunakan Banten International Stadium (BIS) saat menjamu Malut United pada Sabtu (9/8/2025) pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026. (*/pur)

 


Post a Comment

0 Comments