![]() |
| Gubernur Banten Andra Soni dan Tinawati Andra Soni memasak dengan kompor listrik. (Foto: Istimewa) |
Gubernur Banten Andra Soni saat membuka kegiatan
Electrifying Lifestyle Vaganza Lomba Memasak dengan Kompor Listrik di Halaman
Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan KH Brigjen Syam'un No.5, Kota Serang, pada
Jumat (18/7/2025).
"Alhamdulillah, hari ini di Gedung Negara, PLN
menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi atau Kampanye Gaya Hidup berbasis listrik
yang aman," ujar Andra Soni.
Andra Soni menyampaikan kegiatan tersebut menjadi upaya
bersama untuk memasyarakatkan penggunaan kompor listrik di masyarakat.
"Kita harus mendorong ini bisa dimasifkan dan kita
sama-sama mengkampanyekan. Agar tujuan kita untuk beralih kepada listrik, baik
mobil listrik maupun alat-alat memasak atau kompor listrik ini bisa dijalankan
dan masif di Provinsi Banten," katanya.
Andra Soni menuturkan Pemprov Banten akan terus bersinergi
dan berkolaborasi dengan PLN dalam mewujudkan net zero emission pada 2060.
"Kita akan melakukan sosialisasi kepada ASN (Aparat
Sipil Negara-red) yang ada di Provinsi Banten, dengan jumlah ASN yang besar
otomatis dampaknya akan besar juga," tuturnya.
Guna mewujudkan hal itu, kata Andra Soni, PLN diharapkan
dapat memberikan dukungan kepada seluruh daerah di Provinsi Banten, khususnya
wilayah selatan untuk dapat teraliri listrik dengan baik.
"Kami masih mencatat masih ada rumah tangga yang belum
teraliri listrik. Kami telah berupaya untuk mendapatkan akses dan kemudahan
dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang belum mendapatkan aliran
listrik," jelasnya.
Sementara, General Manajer PLN UID Banten Muhammad Joharifin
menuturkan keunggulan peralatan listrik, mulai dari kompor listrik, motor
listrik, mobil listrik dan lainnya itu sangat mudah serta kenyamanan yang
didapatkan oleh pengguna.
"Keamanan relatif misalkan kompor induksi tidak ada
unsur api, kalau disentuh langsung tidak sebabkan panas, kecuali objek yang
dipanaskan. Itu akan menjadi aman,
nyaman, praktis karena tidak timbulkan polusi dan itu emisi nol," ujarnya.
Joharippin menuturkan saat ini kesadaran masyarakat semakin
meningkat terkait dengan peralihan penggunaan peralatan listrik, salah satunya
dengan kompor listrik. Karena dengan menggunakan energi listrik dapat lebih
efisien atau hemat.
"Dari hasil penghematan bisa untuk yang produktif atau
hal-hal lain yang bisa meningkatkan ekonomi juga. Dari sisi negara, subsidi
tentunya akan lebih bisa berhemat, kalau dengan BBM, nilai subsidi luar biasa.
Kalau listrik jauh berkurang," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Andra Soni bersama Ketua Tim Penggerak
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tinawati Andra
Soni memasak Tortilla Jagung dengan menggunakan kompor listrik. (*/pur)




0 Comments