Pembangunan Masjid Al Hidayah Bona-Cikokol Masuk Tahap “Topping Off”

Baca Juga

Saat pekerja memompakan adukan 
semen coran ke lantai tiga mendapat 
pengawasan dari Irmanzah (topi putih).  
(Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) 

NET - Pembangunan Masjid Al Hidayah di Jalan Bona Raya, Bona Sarana Indah (BSI), Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang, sudah masuk tahap topping off (pengecoran atap), pada Ahad (22/6/2025).

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Hidayah Haji Yenno Munir mengatakan pembangunan pada pengecoran atap sudah selesai sebelum sholat maghrib.

“Alhamdulillah pengecoran atap selesai sebelum sholat maghrib,” ujar Haji Yenno Munir kepada wartawan di seputar Masjid Al Hidayah.

Haji Yenno menjelaskan pengecoran atap dimulai dengan melakukan pembelian adukan semen curah. “Sudah hitung dibutuhkan sekitar 6 atau 7 truk molen adukan semen curah,” ucap Haji Yenno.

Persiapan untuk pengecoran atap pun dilakukan melibat 15 orang tukang dan asistennya. “Warga di Bona Sarana Indah dan RW 007 Kelurahan Cikokol pun diinformasikan bahwa ada kegiatan pengecoran atap dapat mengganggu lalu lintas karena ada truk molen. Kami mohon maaf kepada warga yang merasa terganggu,” ucap Yenno.

Berdasar pemantau TangerangNet.Com sejak sekitar jam 10:00 sudah datang truk pompa untuk semen adukan. Pada pukul 11:10 datang iring-iringan truk molen yang sudah berisi semen adukan.

“Sebelum semen adukan yang dibawa truk molen dicurahkan ke atap, terlebih dahulu dicek kualitasnya. Ya, kita lakukan slum test. Kalau kualitasnya dibawah standar, saya suruh bawa pulang lagi,” ujar Supervisi Pembangunan Masjid Al Hidayah Haji Irmanzah.

Hal ini perlu dilakukan, kata Irmanzah, agar kualitas bangunan masjid bisa terjamin. Bila tidak ada kontrol adukan semen coran, bisa bahaya. Misalnya, setelah beberapa bulan selesai pembangunan masjid, atap jadi bocor. Hal ini bisa terjadi karena kualitas semen adukan coran tidak sesuai kualitasnya.

“Saya sudah bilang sama pengirim semen adukan coran bahwa nanti akan dilakukan pengecekan kualitas di lokasi penerima. Mereka setuju dan disiapkan alat serta orang yang mengerjakannya,” tutur Irmanzah sembari tersenyum.

Irmanzah menjelaskan setelah topping off seleai, diperlukan waktu sekurang-kurang tiga minggu untuk menunggu kering. Sebab, pada berikutnya nanti akan dipasang kubah.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Hidayah Haji Didin Samsudin menyebutkan guna pembangunan masjid tersebut sudah terkumpul dana sebesar Rp 2,5 miliar. Dana yang dihimpun dari jamaah, warga, dan donatur telah digunakan untuk membangun masjid.

"Insya Allah pada akhirnya tahun ini, pembangunan tahap pertama dapat diselesaikan,” ungkap Didin.

Atas pembangunan masjid yang tergolong cepat tersebut mendapat sambutan dari Ketua RW 007 Kelurahan Cikokol Syafril Elain, RB.

“Semoga dalam waktu tidak lama lagi, warga Bona Sarana Indah punya masjid yang bagus dan representatif,” ucap Syafril Elain. (pur)