Walikota Tangerang: Sampai Kapanpun, Guru Dibutuhkan

Para guru yang tergabung dalam PGRI
hadiri halal bi halal bersama Walikota
Tangerang H. Sachrudin.
(Foto: Istimewa)

NET - "Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Sampai kapan pun, peran guru akan selalu dibutuhkan. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Tangerang, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan," ujar Walikota Tangerang Sachrudin.

Hal itu dikatakan Sachrudin usai memimpin apel pagi perdana pasca libur Idul Fitri. Didampingi Wakil Walikota H. Maryono Hasan dan Sekretaris Daerah (Sekda) H. Herman Suwarman, Sachrudin berhalal bi halal dengan ribuan tenaga pendidik bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangerang, Rabu (9/4/2025), di Masjid Raya Al-A’zhom, Jalan Satria Sudirman.

Walikota menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan pendidik di Kota Tangerang atas dedikasi dan kontribusinya dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Sachrudin menegaskan perhatian terhadap dunia pendidikan tidak hanya menyangkut peningkatan kualitas pembelajaran, tetapi juga kesejahteraan para tenaga pendidik.

"Mencerdaskan anak bangsa adalah kewajiban, namun memperhatikan kesejahteraan guru adalah keharusan," imbuhnya di hadapan para kepala sekolah, pengawas, penilik, dan anggota PGRI se-Kota Tangerang.

Sachrudin menjelaskan pentingnya profesionalisme dan komitmen dalam menjalankan peran sebagai pendidik, seiring dengan upaya Kota Tangerang dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.

"Kami ingin memastikan setiap anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas, salah satunya melalui program Gampang Sekolah," jelasnya.

Sachrudin mengajak PGRI dan seluruh ekosistem pendidikan di Kota Tangerang untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan.

"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga pendidik. Mari kita bergerak lebih gesit, berkolaborasi tanpa henti, untuk membangun ekosistem pendidikan yang semakin baik dan berdaya saing," ucap Sachrudin. (*/pur)