Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Panen 2,5 Ton Jagung Ketan Di Sepatan, Polres Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol
Zain Dwi Nugroho sedang panen jagung.
(Foto: Istimewa)  


NET - Panen jagung guna mendukung program ketahanan pangan di Puskargo Ketahanan Pangan Polsek Sepatan di Jalan Raya Pakuhaji, Kampung Pisangan Talang, Desa Sarakan Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, dilaksanakan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis, (10/4/2025).

Kegiatan panen dilakukan bersama dengan sejumlah pejabat utama (PJU) Polres, Kapolsek Sepatan, Camat Sepatan, para Kades se-kecamatan Sepatan, Danramil 10 Sepatan, serta petani penggarap Kelompok Tani Cacare A.


Kegiatan itu merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Polri untuk mendukung masyarakat dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian, khususnya jagung.


Dari 6.600 meter persegi lahan yang ditanami jagung selama dua setengah bulan itu dihasilkan sebanyak 2,5 ton jagung jenis ketan. Dan hasilnya langsung dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat terutama bagi Kelompok Tani Cacare itu.


Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan kegiatan panen jagung ini guna mendukung program ketahanan pangan yang merupakan salah satu program Asta Cita Presiden RI, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.


"Ini merupakan bentuk implementasi dari Gerakan Nasional Pangan Merah Putih yang bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan. Dan kegiatan panen ini adalah bukti nyata dukungan Polri terhadap pembangunan nasional, sesuai dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yakni pentingnya ketahanan pangan,” kata Zain.


Kombes Zain berharap panen raya jagung serentak ini menjadi simbol kebangkitan pertanian di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya. Termasuk memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat petani khususnya.


“Kami (Polri) berharap kegiatan ini dapat menjadi pendorong bagi kelompok tani di wilayah lain  untuk turut berkontribusi dengan memanfaatkan lahan kosong,” ujarnya. (*/pur)


e

Post a Comment

0 Comments