Gubernur Banten Andra Soni bersama
Forkopimda dan pelaku usaha berdialog.
(Foto: Istimewa)
NET - Gubernur Banten Andra Soni mendengar banyak persoalan yang dihadapi oleh para pengusaha dan sudah disampaikan oleh para pelaku usaha. Sebagian ada yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat, sebagian lagi ada yang kewenangan pemerintah daerah.
"Kalau yang kewenangan pusat, kita akan sampaikan. Tapi kalau yang kewenangan pemda, segera akan kita tindaklanjuti. Apalagi di sini juga ada Kapolda, Kajati, Danrem, Walikota Cilegon yang tergabung dalam Satgas Percepatan Investasi," ujar Andra Soni, di Birdie Cafe and Resto The Royale Krakatau Golf and Country Club, Kota Cilegon, pada Jumat (25/4/2025).
Andra Soni mengatakan hal itu pada kegiatan dialog (coffee morning) bersama Satgas Percepatan Investasi Provinsi Banten dan pengelola kawasan industri serta beberapa investor besar untuk wilayah Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Lebak. Tujuannya, untuk menyerap masukan, permasalahan , kendala dalam berinvestasi yang dialami para pelaku usaha/ investor untuk bisa dicarikan solusinya secara bersama-sama.
Andra Soni bersama Satgas Percepatan Investasi Provinsi Banten yang terdiri atas Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Siswanto. Selain itu, turut hadir pada kesempatan Coffee Morning Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Brigjen Andrian Susanto serta Walikota Cilegon Robinsar.
Coffee Morning ini diharapkan menjadi wadah dialog antara Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda) dengan para pelaku usaha di Kota Cilegon.
"Ke depan, kita akan melakukan hal yang sama dengan tiga wilayah lainnya untuk mendengarkan keluh-kesah para pelaku usaha," kata Andra Soni.
Andra Soni menegaskan jika Provinsi Banten ini mempunyai potensi yang luar biasa sebagai daerah tujuan investasi nasional. Hal itu terlihat dari capaian investasi Banten dari sejak tahun 2023-2024 terus masuk lima besar nasional.
"Oleh karena itu melalui dialog yang dilakukan secara berkala ini, saya optimis berbagai persoalan berkenaan dengan dunia usaha di Provinsi Banten bisa terselesaikan dengan baik, sehingga para investor bisa menjalankan usahanya dengan aman dan nyaman," jelasnya.
Andra Soni menjelaskan jika seluruh kepala daerah di Provinsi Banten mempunyai komitmen bersama yang kuat untuk memberi ruang dialog, menerima segala masukan dan menindaklanjuti segala kendala yang dialami oleh dunia usaha di Provinsi Banten.
Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Akbar Johan menyambut baik apa yang diinisiasi oleh Gubernur Banten Andra Soni dengan membuka ruang dialog bersama para pelaku usaha yang ada di Provinsi Banten.
Menurut Johan, apa yang disampaikan oleh Gubernur Banten itu merupakan angin segar bagi para pelaku usaha. Apalagi, Johan yang secara pribadi sudah mengenal Andra Soni sebelum menjadi Gubernur Banten, adalah sosok yang optimis dan cepat membaca peluang.
"Oleh karena itu, saya yakin target investasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemprov Banten itu tidak akan sulit untuk dicapai, ditambah lagi dengan kekompakan Forkopimda-nya yang luar biasa," jelasnya.
Kepala DPMPTSP Provinsi Banten Virgojanti mengucapan terima kasih kepada Gubernur dan jajaran Forkopimda, yang sudah menyampaikan komitmennya untuk menjaga iklim investasi dan membantu menyelesaikan permasalahan hambatan investasi di Provinsi Banten.
“Semoga aktivitas investasi di Banten semakin tumbuh positif, dan kami pun menyambut baik inisiatif dari pihak pengusaha yang ingin bersama sama membentuk ‘Gerakan Menjaga Investasi Banten’. Saya rasa ini penting sekali karena di tengah kondisi dunia yang tidak sedang baik-baik ini kita harus jaga bersama investasi yang sudah ada dan yang akan masuk Banten agar kesinambungan pertumbuhan ekonomi Banten tetap stabil dan dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat Banten secara luas,’ tutur Virgojanti. (*/pur)
0 Comments