Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pj Sekda Banten: Upayakan Ketersediaan Pasokan Dan Jamin Kelancaran Distribusi

Suasana rapat pengendalian inflasi di 
Pendopo Gubernuran Banten, Kota Serang.
(Foto: Istimewa)  


NET - Pemerintah Provinsi Banten melakukan langkah konkret dalam pengendalian inflasi di Provinsi Banten guna meningkatkan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mengimplementasikan strategi 4K yang disepakati yaitu  mengupayakan keterjangkauan harga,  menjaga ketersediaan pasokan, menjamin  kelancaran distribusi, dan meningkatkan komunikasi yang efektif.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara mengatakan hal itu pada rapat inflasi minggu keempat Desember 2024 secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang, Senin (30/12/2024).

Rapat Inflasi dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir.

Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Provinsi Banten, jajaran perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten serta jajaran PT Agrobisnis Banten Mandiri (Perseroda).

Strategi itu, kata Usman, melakukan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, melakukan operasi pasar, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi, rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah, melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, melaksanakan pencanangan gerakan menanam, menjaga pasokan bahan pokok, memberikan bantuan transportasi dari Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD), merealisasikan BTT untuk pengendalian inflasi, serta upaya-upaya lainnya yang telah dilakukan.

“Kita telah melaporkan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Monitoring Pengendalian Inflasi pada ‘Waskemendagri’ terhadap apa yang telah kita lakukan termasuk langkah-langkah konkretnya,” ujarnya.

Dijelaskan, pada minggu ketiga Desember 2024, pihaknya telah melakukan sidak pasar ke distributor minyak bersama Satgas Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten serta jajaran Polda Banten.

“Sidak ke pasar dan distributor memastikan agar tidak menahan barang,” imbuhnya.

Guna menjaga stabilisasi harga komoditas pangan, hingga minggu keempat Desember 2024 ini, Pemprov Banten melakukan Gelar Pangan Murah (GPM) sebanyak 127 kali.

“Gelar Pangan Murah dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten,” terangnya.

Pada 24 Desember 2024 hingga saat ini, pihaknya memfokuskan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia. Tren harga komoditas yang benar-benar dipantau yaitu bawang merah, beras medium, beras premium, cabai merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, cabai rawit hijau telur ayam ras dan daging ayam ras. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments