Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Masifkan Tata Kelola Sampah Berbasis Komunitas, Jadi Tanggung Jawab Camat Dan Lurah

Pj Walikota Tangerang Nurdin memberi arahan 
kepada camat dan lurah se-Kota Tangerang. 
(Foto: Istimewa)  


NET – Camat dan Lurah di Kota Tangerang dipercaya untuk pengelolaan sampah berbasis komunitas dengan ditandai penyerahan sarana prasarana persampahan. Penyerahan ini disertai dengan operator serta dukungan anggaran.

“Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di kota,” ujar Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Dr. Nurdin, Selasa (31/12/2024).

Hal tersebut ditandai dengan acara Penandatanganan Serah Terima Sarana Prasarana Persampahan Becak Motor (Bentor), di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman.

“Penyerahan sarana-prasarana ini adalah bagian dari pelaksanaan Perwal Nomor 10 Tahun 2019 terkait pelimpahan kewenangan persampahan. Harapannya, pengelolaan sampah dapat lebih efektif dengan melibatkan masyarakat secara langsung,” tutur Pj Walikota.

Nurdin menjelaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah, dimulai dari rumah tangga.

"Kami ingin mendelegasikan pengolahan sampah ini ke kecamatan hingga kelurahan. Nanti di sana akan ada proses penyadaran kepada warga bahwa pengelolaan sampah ini tanggung jawab kita bersama. Warga diharapkan dapat melakukan pemilahan sampah organik dan non-organik, serta menghidupkan kembali fungsi bank sampah. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, pengelolaan sampah di Kota Tangerang diharapkan semakin terintegrasi dan berkelanjutan," ungkapnya.

Selain upaya pada tingkat masyarakat, kata mantan Pj Bupati Aceh Jaya ini, Pemerintah juga memperkuat pengelolaan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Sampah yang terkumpul akan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif.

“Kami sedang dan tengah mengupayakan beberapa alternatif pengelolaan sampah, seperti RDF dan pembangkit tenaga listrik. Dengan cara ini, beban TPA akan berkurang secara signifikan,” jelasnya.

Dengan langkah strategis ini, kata Nurdin, Pemkot optimistis dapat mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan. "Sekaligus mendorong target zero waste di masa mendatang," tuturnya.

Adapun jumlah sarana yang diserahkan ke wilayah mencakup 104 kelurahan dengan total 208 unit becak motor (Bentor). (*/pur)

 

 


Post a Comment

0 Comments