Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jadi Finalis AKPD 2024, Kota Tangerang Bantu Modal Usaha Rp20 Juta Bagi Warga Kurang Mampu

Pj Walikota Tangerang Nurdin ketika 
memaparkan program Pemkot Tangerang. 
(Foto: Istimewa) 



NET – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan hibah modal usaha sebesar Rp 20 juta per keluarga untuk keluarga miskin ekstrem dengan anak stunting, yang disertai pelatihan kewirausahaan.

"Dalam menanggulangi pengangguran, Pemkot Tangerang mengoptimalkan pasar kerja. Salah satunya melalui Virtual Job Fair, Balai Latihan Kerja, memproduktifkan aset masyarakat, serta membantu sektor informal menjadi formal dengan mendorong perusahaan untuk ikut membantu UMKM (Usaha Mikro Kecil, dan Menengah) sekitar perusahaan melalui BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial-red) Ketenagakerjaan dalam perlindungan kecelakaan kerja," ujar  Penjabat (Pj) Walikota Tanggerang Nurdin, Senin (2/12/2024).

Nurdin memaparkan hal itu tentang capaian kinerja Pemkot Tangerang dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat Kota Tangerang pada ajang Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah (AKPD) 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dalam presentasinya di hadapan para juri, Nurdin menyoroti pendekatan komprehensif yang diterapkan Pemkot Tangerang dalam melayani masyarakat. Mulai dari lahir sampai meninggal dunia warga kota Tangerang diurusi oleh Pemkot Tangerang.

"Pelayanan yang kami lakukan bukan hanya mencakup kebutuhan dasar, tetapi mendukung setiap tahap kehidupan masyarakat. Bahkan sebelum lahir, kami sudah memulai layanan untuk menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem," tutur Nurdin.

Nurdin menerangkan upaya menurunkan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kota Tangerang yang sudah dilaksanakan dalam berbagai program seperti pemberian tablet tambah darah dan konsultasi kesehatan bagi Calon Pengantin untuk mencegah penyakit turunan dan Program Ibu Hamil dengan memastikan empat kali kunjungan ke Puskesmas.

"Kami punya Posyandu aktif, dengan 1.400 Posyandu di seluruh kota dan kader di setiap RT. Kami kerja sama dengan enam rumah sakit, khusus untuk menangani anak stunting, semua biaya ditanggung pemerintah daerah, termasuk transportasi rujukan," terangnya.

Selain itu, dukungan dari sektor pendidikan dan bantuan sosial, kata Nurdin, Pemkot Tangerang berkomitmen meningkatkan akses pendidikan dan kesejahteraan, di antaranya melalui Program Beasiswa Tangerang Cerdas, memberikan bantuan Rp80 ribu per bulan untuk siswa SD dan Rp100 ribu untuk siswa SMP dari keluarga yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Kami sebutnya Program Sekolah Gratis termasuk untuk swasta, dengan subsidi Bantuan Beasiswa Non-Personal bagi siswa yang masuk DTKS di sekolah swasta dan bantuan beasiswa mahasiswa, untuk mendorong pendidikan tinggi bagi keluarga miskin ekstrem," jabarnya.

Nurdin menegaskan Pemkot Tangerang tentunya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat dan menanggulangi permasalahan sosial di Kota Tangerang.

"Kami berharap berbagai langkah strategis ini dapat menciptakan Kota Tangerang yang lebih maju, sehat, dan sejahtera," ucapp Nurdin.

Sebagai informasi, AKPD adalah ajang pemberian penghargaan kepada pemerintahan daerah yang memiliki kinerja terbaik pada 2023 yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Tempo Media dengan melibatkan penilaian sebagai Dewan Juri yang berasal dari berbagai instansi dan keahlian, di antaranya Kemendagri, Kementerian PANRB, Ombudsman, BRIN, dan Tempo Media. (*/pur)

 


Post a Comment

0 Comments