Warga Kota Tangerang memadati acara Culinary Day di Alun-alun A. Yani. (Foto: Istimewa) |
Pada acara ini menghadirkan berbagai kuliner khas, mulai
dari Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga sajian dari hotel berbintang
yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota
Tangerang.
Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Dr. Nurdin memberikan apresiasi untuk warga Kota Tangerang yang
antusias datang.
"Acara Culinary Day ini memiliki dua makna penting.
Pertama, sebagai hiburan dan apresiasi bagi warga yang telah bekerja keras
berkolaborasi membangun kota. Kedua, ini adalah upaya pengembangan ekonomi
lokal melalui promosi UMKM dan budaya Tangerang," ujar Nurdin.
Dalam suasana yang penuh semangat meski diwarnai hujan,
Nurdin secara resmi meluncurkan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Kota
Tangerang. Logo ini merupakan hasil dari kompetisi desain yang melibatkan
masyarakat.
"Logo baru ini merepresentasikan semangat baru dan visi
Kota Tangerang untuk menjadi kota bisnis yang maju dan berdaya saing. Logo ini
mulai digunakan sebagai bagian dari persiapan menyambut HUT Kota Tangerang pada
Februari 2025," tuturnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rizal Ridholloh
menjelaskan acara Culinary Day kali ini menghadirkan 30 tenan, terdiri atas 20
UMKM dan 10 hotel berbintang.
"Dengan harga makanan maksimal Rp35.000, warga dapat
menikmati sajian istimewa dari hotel berbintang dengan harga terjangkau. Selain
kuliner, acara ini diramaikan oleh pertunjukan seni dari sanggar tari hingga
musik lokal hingga penampilan band
nasional yaitu Vieratale," pungkas Rizal. (*/pur)
0 Comments