Pj Walikota Tangerang Nurdin memimpin rapat koordinasi tuntaskan proyek air minum. (Foto: Istimewa) |
Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Dr. Nurdin
menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Progres Pekerjaan Program Prioritas
Jaringan Perpipaan berupa Jaringan Distribusi Utama dan Jembatan Pipa bersama
Perumda Tirta Benteng dan PT Air Kota Tangerang, di Ruang Rapat Asisten Ekonomi
dan Pembangunan, Pusat Pemerintah (Puspem) Kota Tangerang, Jalan Satria
Sudirman, Senin (18/11/2024).
Pj Walikota membahas progres dan pekerjaan dari proyek
prioritas dalam upaya percepatan penyediaan air minum bagi masyarakat Kota
Tangerang di zona 2 dan zona 3 tersebut.
"Sesuai dengan laporan disebutkan bahwa proyek
prioritas jaringan perpipaan Jaringan Distribusi Utama (JDU),” terang Pj
Walikota pada Rakor tersebut dihadiri oleh para Kepala Perangkat Daerah terkait
di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Nurdin menjelaskan perpanjangam proyek prioritas itu
meliputi pipa High Density Poly Ethylene (HDPE) 1.000 mm sepanjang 3.035 meter,
yang ditanam melintasi IPA Sitanala, Jalan KS Tubun, Letda Suprapto hingga ke
Looping, dan pipa HDPE 800 mm sepanjang 1.804m plus 520 m di Jalan Imam Bonjol
hingga Teuku Umar dan Liga Mas, sudah selesai 98,09 persen. Sedangkan untuk
Jembatan Pipa 138 m yang melintasi Sungai Cisadane juga sudah selesai 97,97
persen.
Nurdin meminta agar sisa progres pekerjaan konstruksi fisik
jaringan perpipaan tersebut agar dapat dapat segera diselesaikan.
"Sesuai dengan yang disampaikan oleh PT Air Kota
Tangerang tadi bahwa untuk menyelesaikan sisa progres pemasangan perpipaan tadi
memerlukan waktu 10 hari. Jadi, saya minta agar pada tanggal 28 November nanti
seluruh aktivitas dan konstruksi fisik dapat selesai," ujar Nurdin.
Mantan Kepala Pusdatin Kemendaggri tersebut, mengingatkan
agar dalam proses penyelesaian proyek tersebut para pihak terkait juga dapat
memperbaiki dan mengembalikan kondisi infrastruktur yang terdampak seperti
sediakala.
"Sambil berjalan tentunya perbaikan-perbaikan harus
terus dilakukan, terutama setelah uji alir yang hari ini dilakukan. Saya minta
agar bekas-bekas galian dapat diperbaiki dan dikembalikan seperti sediakala dan
dimonitor terus kondisinya agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat,"
tukas Nurdin. (*/pur)
0 Comments