Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho panen sayur di lahan KWT Gandasari bersama pemangku kepentingan. (Foto: Istimewa) |
NET - Kegiatan "Ngopi Kamtibmas" dilaksanakan guna
mewujudkan Program Asta Cita, Presiden Prabowo Subianto tentang kemandirian
bangsa melalui swasembada pangan dan menjalin sinergitas, komunikasi serta
koordinasi terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah
hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya.
"Kami (Polri) mendukung dan mendorong kelompok tani,
untuk dapat memanfaatkan lahan-lahan yang kosong agar dapat produktif,
menghasilkan berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Kelompok Wanita Tani (KWT)
Gandasari ini masuk sebagai katagori tingkat nasional sejak masa pandemi Covid-19
lalu," terang Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho,
Rabu (6/11/2024).
Hal itu dikatakan oleh Kombes Zain saat bersama pejabat
utama (PJU) Polres menggelar "Ngopi Kamtibmas" kelompok petani yang
tergabung dalam KWT Gandasari dan KTI Gemas Implan di Perumahan Griya Dumpit
Asri, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung.
Hal itu terkait satu dari 17 Program Asta Cita Presiden
Prabowo Subianto di antaranya adalah terkait kemandirian bangsa melalui swasembada
pangan.
Hadir sejumlah pimpinan Forkopimda, di antaranya Asisten
Daerah (Asda) Kota Tangerang 2, Rutaireng Wicaksono, Asad 3 Wahyudi, Kadisnaker
Ujang Hendra, Camat Jatiuwung, Eddih, para lurah serta Danramil Cibodas diikuti
para tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda di lokasi itu.
Polres Metro Tangerang Kota mengajak seluruh pihak dapat
mendukung dan mendorong kegiatan dari KWT di Kecamatan Jatiuwung tersebut agar
semakin maju dan berkembang. Manfaat bagi anggota KWT dan hasilnya dapat
dirasakan oleh masyarakat.
"Dalam 6 bulan ke depan, kami dari Polres Metro
Tangerang Kota akan mendukung dan mengajak semua pihak untuk dapat membantu KWT
dan KTI yang ada. Semakin produktif menghasilkan pangan yang bermanfaat dan berkualitas
baik," tutur Zain.
Jelang Pilkada Serentak 2024 pada 27 November mendatang,
Kapolres mengimbau para tokoh, agama, pemuda dan tokoh masyarakat dapat menjadi
cooling sistem (penyejuk) menjaga situasi Kamtibmas yang aman, damai dan
kondusif di wilayah.
Diketahui, pada Pilkada serentak tahun ini masyarakat di
wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya akan mengikuti
pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota,
Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029.
"Saya berharap kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama
serta tokoh pemuda dilingkungan untuk mampu menjadi cooling system yakni
mendinginkan suasana di wilayah masing-masing. Walaupun nanti berbeda pilihan
namun situasi Kamtibmas harus dalam keadaan aman, damai dan kondusif,"
pesan Zain di 'Ngopi Kamtibmas' tersebut.
Menurut Zain, Pilkada tinggal 20 hari lagi. Wilayahnya
situasi masih kondusif dan damai. Tentu hal ini berkat kerjasama seluruh
Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda termasuk tim pemenangan
masing-masing calon. Seluruh elemen memiliki kewajiban yang sama, menjaga Kota
Tangerang tercinta yang sejuk dan damai.
"Kerja sama, koordinasi dan Komunikasi harus selalu
terjalin. Meski beda pilihan kita tetap bersaudara, dalam satu keluarga besar
warga kota Tangerang. Membangun kota Tangerang tercinta menjadi lebih baik,
maju dan sejahtera masyarakatnya," papar Zain.
Zain mengingatkan warga bahaya tawuran yang kerap dilakukan
sekelompok-kelompok remaja. Terutama kepada orang tua yang memiliki anak
berusia remaja untuk dapat mengawasi dan mengingatkan pergaulan di luar rumah.
"Aksi tawuran sudah sangat meresahkan di wilayah hukum
Polres Metro Tangerang Kota, bila mereka (remaja) itu terlibat aksi tawuran ada
konsekuensi hukum yang akan diterima," ujarnya.
"Sampaikan informasi sekecil apapun kepada Kami
(Polisi) melalui pesan WhatsApp di nomer 082211110110 dan Call Center 110 yang
terhubung langsung di Command Center Polres Metro Tangerang Kota," imbuh
Zain. (*/pur)
0 Comments