![]() |
Haji Eddy Sulaeman semasa hidup. (Foto: Istimewa) |
“Benar Pak Haji, Abah (Haji Eddy Sulaeman-red) meninggal
dunia tadi malam di rumah sakit,” ujar Nasrullah kepada TangerangNet.Com, Ahad
(6/10/2024).
Nasrullah adalah putra almarhum Haji Eddy Sulaeman,
menceritakan tentang kepergian ayahnya untuk selamanya. “Memang Abah dalam usia
lanjut ini mulai menderita penyakit seperti jantung dan paru-paru,” ungkap
Nasrullah yang akrab disapa Acung itu.
Dua minggu lalu, kata Acung, almarhum mengeluh tentang
penyakit paru-parunya. Kemudian oleh keluarga dibawa ke dokter untuk berobat ke
rumah sakit.
“Allah sayang kepada Abah dan kami ikhlas atas kepergian
Abah. Maafkan Abah bila ada salah selama menjalani persahabatan,” tutur Acung
yang berprofesi sebagai advokat.
![]() |
Keluarga besar almarhum Haji Eddy Sulaeman seusai pemakaman. (Foto: Istimewa) |
Jenazah almarhum Haji Eddy Sulaeman dimakamkan di Kampung
Warung Kondang RT 003 RW 01, Desa Cikaroya, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten
Cianjur, Ahad (6/10/2024) pagi. Lokasi pemamakaman ini berada di belakang
Polsek Warung Kondang.
“Kalau alamat duka di Caianjur yakni Kampung Cipadang RT 002
RW 04, Desa Bangbayang, Kecamatan Warung Kondang, Pak Haji,” ujar Acung.
Eddy Sulaeman semasa muda mendirikan organisasi
kemasyarakatan yang diberi nama Solidaritas Masyarakat Islam Tangerang (SMIT)
yang bertujuan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Artinya, menyuruh orang
berbuat baik dan melarang orang berbuat jahat.
Dalam menjalankan tujuan pendirian organisasi tersebut
sering kali SMIT bekerjasama dengan aparat Kepolisian dalam hal ini Polres
Metro Tangerang Kota semasih Polres Tangerang. (ril)
0 Comments