![]() |
Mus Mulyadi menerima berita acara dari Bagus Pranoto yang disaksikan oleh Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
Pemilihan ketua periode 2024-2027 itu Mus Mulyadi - Jurnalis
Radio Elshinta terpilih dengan mengantongi 19 suara mengungguli Sukron,
Jurnalis MNC Media sebanyak 7 suara dari total 26 suara anggota yang hadir.
Mus Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota
yang mempercayainya menahkodai Pokja WHTR, dan menekankan komitmennya
mempererat persatuan dan membawa organisasi itu ke arah yang lebih baik.
"Saya tidak peduli dengan 19 suara, semuanya menjadi
bagian dari saya. Kita akan bersatu lagi, menyambut langkah yang lebih baik
untuk Pokja WHTR," ujar Mus Mulyadi seusai terpilih.
Mus bakal menggerakkan seluruh anggota terlibat aktif dalam
setiap kegiatan lantaran hal itu dinilai penting agar setiap anggota merasa
memiliki tanggung jawab yang sama dalam memajukan organisasi.
"Kami memiliki rencana untuk menjadikan Pokja lebih
mandiri dalam hal keuangan dan kesejahteraan anggotanya karena banyak potensi
kegiatan yang bisa dioptimalkan untuk mendukung misi tersebut," katanya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan dan dukungan bagi anggota,
Mus berencana membentuk koperasi sebagai sumber pembiayaan Pokja. Selain itu, ingin
juga mendirikan badan advokasi untuk melindungi anggotanya.
“Insya Allah, kita bentuk kembali koperasi, sehingga Pokja
bisa mandiri,” tutur Mus.
Sementara, Kongres yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota
Tangerang Rusdi menjadi ajang yang membangkitkan semangat baru bagi organisasi
jurnalis tersebut.
"Pokja adalah organisasi wartawan yang pertama setelah
PWI di Kota Tangerang. Kami berharap kehadiran Mus Mulyadi membawa kemajuan
bagi Pokja," ujar Rusdi.
Rusdi menjelaskan pihaknya siap bersinergi dengan Pokja
untuk mendukung program-program pemerintahan yang ada. Keberadaan wartawan
memiliki daya kritis yang penting bagi jalannya pemerintahan di Kota Tangerang.
"Kami selalu terbuka menerima informasi, baik dari
media maupun secara kelembagaan di DPRD. Kehadiran Pokja bisa menjadi pengawal
kritis yang membangun untuk Kota Tangerang. Jika ada yang positif, kami siap
mendengar. Kalau ada yang perlu dikritisi, silakan disuarakan," tukasnya.
(*/pur)
0 Comments