Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

LBH-AP PP Muhammadiyah Siap Hadapi Dan Tangani Perkara Besar

Pengurus dan anggota LBH-AP PP 
Muhammadiyah yang ikut rapat kerja. 
(Foto: Istimewa)  


NET – Semakin besar Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik Pimpinan Pusat (LBH-AP PP) Muhammadiyah semakin besar tantangan yang hadapi dan semakin solid kita menyelesaikan perkara yang dihadapi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua LBH-AP PP Muhammadiyah Taufiq Nugroho pada pembukaan rapat kerja tahunan yang dihadiri seluruh pengurus dan anggota di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (12/10/2024).

Taufik menyebutkan pergerakan LBH-AP PP Muhammadiyah yang semula sebagai “layanan” berubah menjadi “lembaga” menunjukkan kemajian. Padalah suatu kepercayaan yang diberikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah menunjukkan grafik yang terus bergerak ke atas dalam menangani perkara.

“Ini harus kita pertahankan dan kita tingkatkan terus kinerja LBH-AP Muhammadiyah setiapa kali menangani perkara,” tutur Taufiq Nugroho.

Taufiq mengingatkan kepada seluruh pengurus dan anggota bahwa tugas pokok dari advokat Muhammadiyah dalam menjalankan tugas lebih fokus untuk mengamakan asset Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kita dapat memberikan advokasi bila timbul masalah hukum dan bila sudah menjadi perkara kita memberikan pendampingan dan pembelaan. Tentu, kita tidak lupa memberikan bantuan hukum kepada warga atau masyarakat yang hak-hak mereka dirampas oleh pihak tertentu,” ucap Taufiq sembari tersenyum.

Sementara itu, Sekretaris LBH-PA PP Muhammadiyah Ikhwan Fahroji menjelaskan rapat kerja ini membahas sejumlah perkara yang sudah ditangani dan sedang proses penyelesaian. Mulai dari kasus almarhum Afif Maulana, pelajar kelas 1 SMP di Kuranji, Padang, Sumatera Barat.

“Kita belum merasa cukup meski sudah dilakukan ekshumasi (otopsi ulang). Sebab, kita sebagai penasihat hukum keluarga almarhum Afif Maulana belum mendapatkan hasil ekshumasi. Kita akan upayakan terus untuk mendapatkannya,” ujar Ikhwan.

Begitu juga dengan perkara lain, kata Ikhwan, LBH-AP PP Muhammadiyah dipercaya oleh Muhammad Said Didu untuk pendampingan atas laporan dari sejumlah kepala desa terkait perjuangannya untuk warga Pantura di Kabupaten Tangerang, yang tanah mereka dibeli paksa dan murah.

“Meski sampai saat ini Pak Said Didu statusnya tetap sebagai terlapor, kita selalu mengantisipasi. Semoga Polisi tidak melanjutkan tuduhan yang disampaikan oleh sejumlah kepala desa tersebut,” tutur Ikhwan.

Ketua Riset dan Advokasi Publik LBH-AP PP Muhammadiyah Gufroni menyebutkan belakangan ada pihak-ihak tertentu mendorong Polisi untuk bertindak agar laporan tersebut ditindaklanjut. Hal ini ditandai dengan beberapa kali dilakukan demo di Polres Kota Tangerang di Tigarakasi dan Polres Metro Tangerang Kota oleh orang bayaran.

“Kita yakin Polisi tidak akan bertindak gegabah atas laporan yang disampaikan sejumlah kepala desa terhadap Pak Said Didu. Apalagi sekarang ini menjelangkan akan ada pergantian Presiden Republik Indonesia,” ujar Gufroni meyakinkan.

Sementaran itu, Ketua Panitia Raker LBH-AP PP Muhammadiya Ewi Paduka melaporkan kegiatan rapat kerja dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama membahas berbagai hal mulai dari masalah internal sampai penanganan perkara. Pada hari kedua peserta rapat kerja diberi kesempatan mengendorkan otot untuk mengikuti outbond.

“Ini bagian dari cara kami untuk menurunkan ketegangan pikiran dan santai bersama,” imbuh Ewi. (ril)


Post a Comment

0 Comments