Suara gending dari gamelan mengiringi "pragawati" menampilkan batik yang yang dikenakan calon penumpang. (Foto: Istimewa) |
Hal ini sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya Indonesia,
Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan Unicef dan Sanggar Jawa Jawi Java
dalam mengadakan kegiatan membatik bagi para penumpang sebelum penerbangan di
Terminal 2.
Diiringi oleh alunan musik gamelan tradisional yang
menciptakan suasanya budaya otentik, para penumpang yang berpartisipasi dapat
merasakan langsung pengalaman membatik di area bandara, sembari menunggu jadwal
penerbangan mereka. Hasil karya membatik di media yang telah disediakan pun
dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh bagi para penumpang.
Asisten Deputy Communication and Legal Bandara
Soekarno-Hatta M. Holik Muardi menyatakan kegiatan ini mendapatkan sambutan
yang sangat positif dari para penumpang.
“Penumpang yang mengenakan batik sangat antusias
berpartisipasi dalam setiap aktivasi, mulai dari membatik hingga fashion show. Dengan
kampanye 'Batik-kan Perjalananmu', kami berharap dapat memberikan pengalaman
yang unik bagi para penumpang sembari mempromosikan batik kepada dunia,” ujar
Holik kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (3/10/2024).
Holik menjelaskan aktivasi lain juga berlangsung di Terminal
3, yakni Bandara Soekarno-Hatta menyelenggarakan acara Fashion Show berbusana
batik. Acara ini didukung oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang
berada di bawah naungan CSR (Corporate Social Responsibility) Bandara
Soekarno-Hatta, menampilkan karya-karya batik terbaik mereka.
Diadakan di depan area keberangkatan domestik Terminal 3, penumpang yang mengenakan batik dapat berjalan di atas karpet merah layaknya model profesional. Fashion show ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para penumpang yang bersemangat menunjukkan kebanggaan mereka akan batik.
"Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan Unicef
& pelaku UMKM untuk mendukung karya-karya mereka. Melalui acara ini, tidak
hanya budaya yang dipromosikan, tetapi juga ekonomi kreatif dapat berkembang,
terutama melalui batik yang menjadi ikon Indonesia," tutur Holik.
Bandara Soekarno-Hatta berharap kampanye "Batik-kan
Perjalananmu" dapat menginspirasi para penumpang untuk semakin mencintai
batik dan memakainya dengan bangga di setiap perjalanan.
“Aktivitas ini diharapkan bukan hanya memperkenalkan batik
sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan yang dapat dibawa
dalam setiap perjalanan, baik di dalam negeri maupun ke mancanegara. Bandara
Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya Indonesia
dengan cara-cara kreatif dan inovatif guna mempromosikan kekayaan budaya
Indonesia,” ucap Holik. (*/rls/pur)
0 Comments