Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Kades Bela Pengembang, Ribuan Netizen Bela Said Didu

Kades Kampung Melayu Barat, Kecamatan 
Teluknaga Subur Maryono dan dua rekannya. 
(Foto: Ist/Portal Desa)   


NET – Tiga kepala desa (Kades) di Kabupaten Tangerang membela pengembang PT Agung Sedayu Group (ASG) yang membebaskan ribuan hektar lahan di Pantai Utara (Pantura) untuk Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk 2 (PSN PIK-2) untuk memproses Muhammad Said Didu sebagai tersangka. Ketiga Kades itu menuduh Said Didu menyebarkan video tidak seusai fakta.

Sebaliknya, ribuan netizen justru membela Said Didu sebagai orang yang membela kepentingan rakyat tanpa mendapat gaji dan fasilitas dari Pemerintah, tidak seperti Kades yang terima gaji dan fasilitas dari negara tapi tidak membela kepentingan rakyat yang tertindas.

Hal itu bermula ketika media online Portal Desa menayangkan berita dengan judul; Tokoh Pemuda dan Kades di Pesisir Utara Tangerang Desak Polisi Tetapkan Said Didu Jadi Tersangka” yang ditayangkan pada Senin, 9 September 2024.

Isi berita tersebut mengungkapkan pendapat tiga Kades tersebut yakni Kepala Desa Kampung Melayu Barat (KMB) Kecamatan Teluknaga Subur Maryono, Kepala Desa (Kades) Kohod, Kecamatan Pakuhaji Arsin, dan Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tangerang Maskota.

Kemudian berita tersebut diupload ke media sosial Tik Tok. Dari tangkapan layar oleh Redaksi TangerangNet.Com, Jumat, 13 September 2024, sudah ada 2.444 komentar.

Berikut ini komentar dari netizen:

#abang: kadesnya jadi calo tanah fee-nya Fortuner Pajero

Senja279: kami sebagai warga lebih percaya dgn said didu.

Teguhpri74: sy percaya bapak said Didu berkata ttg kebenaran.

Baday: haaaaaa sya sangat senang semenjak ada y muhammad said didu telah bicara tentang kebenaran.

User5036609614676: Jelas lebih percaya Said Didu, integritasnya jelas, gk mempan di tekan beginian.

Boboy28: 1 Oktober kita buat kejutan sodaraku penegak perbub bukan lagi pemerintah yang membuat aturan tapi kita turun ke jalan.

Komen Boboy28 ini mendapat 16 komen antara lain dari semesta: Kami hanya menyuarakan kebenaran jadikanlah Kab. Tangerang Damai Tanpa ditumpangi orh berkepentingan. Suara rakyat akan lebih didengar keadilan akan lebih lurus dan tajam pabila pemerintah transfaran.

Kabuldong: dapat fee nih kades. Komen ini mendapat 9 balasan dukungan.

Istrinya ji_changwook: Semoga rakyat tangerang pinter2 yaaaa engga kemakan omongan kades, tatap ada dijalan said didu yang lantang menyuarakan hak rakyat.

Atas banyaknya komentar netizen yang membela Said Didu mendapat tanggapan dari Gufroni, SH, MH, CLA, salah seorang penasihat hukum Said Didu dari Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik Pimpinan Pusat (LBH AP PP) Muhammadiyah Jakarta.

“Itu menunjukkan bahwa siapa yang benar dan siapa yang salah. Allah menunjukkan siapa yang tulus berjuang untuk rakyat dan pihak mana yang justru tidak membela rakyat yang mengalami ketidakadilan. Para pejabat itu nyata-nyata demi kepentingannya sendiri bukan atas nama kepentingan warganya,” ujar Gufroni, yang juga Direktur LBH Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). (ril)

 


Post a Comment

0 Comments