Devile Kafillah Banten lewat panggung kehormatan dengan semangat. (Foto: Istimewa) |
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi
Banten Virgojanti bersama para pengurus LPTQ Provinsi Banten memberi semangat
dan motivasi bagi kafilah yang akan bertanding.
"Kami (Pemprov Banten, red) berharap mudah-mudahan para
kafilah Provinsi Banten dapat mempersiapkan diri dan tampil secara
maksimal," ucap Virgojanti.
"Saya mohon doanya kepada seluruh masyarakat Banten
mudah-mudahan kafilah kita bisa memberikan yang terbaik untuk Banten," tuturnya.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutannya
mengatakan dilihat dari perkembangan teknologi saat ini masyarakat butuh
pegangan moral yang kuat yaitu agama, maka dari itu di sinilah letak pentingnya
Musabaqah Tilawatil Qur'an.
Melalui MTQN ini bukan hanya menampilkan kemampuan dan
keindahan membaca Al Qur'an tetapi
momentum untuk mengagungkan Al Qur'an, membumikan ajaran-ajaran Al Qur'an,
memperkuat moral dan spiritual bangsa dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
"Melalui MTQN ini kita mengedukasi diri kita sendiri
untuk mencintai Al Qur'an, menyempurnakan akhlak, hidup dalam kebersamaan,
kerukunan persatuan untuk membangun kemajuan bangsa dan negara kita,” ungkap
Presiden.
"Kepada qori dan qoriah, kepada hafidz dan hafidzah,
kepada mufassir dan mufassiroh selamat berlomba menampilkan kemampuan
terbaiknya. Membangun generasi yang Akhlak Qurani, untuk kemajuan negara kita
Indonesia. Selamat mengikuti MTQN di Kalimantan Timur semoga keikutsertaan
saudara-saudara memberi manfaat kemaslahatan dalam pengembangan syiar Islam dan
kecintaan kepada nilai-nilai kemanusiaan, kepada bangsa dan negara
Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Nasional Kamaruddin Amin
mengatakan MTQ Nasional XXX Tahun 2024 Kalimantan Timur ini mengusung tema
Mewujudkan Masyarakat Cinta Al Qur'an untuk bangsa yang bermartabat di Bumi
Nusantara.
"Para peserta mengikuti delapan cabang lomba meliputi
Tilawah Al Qur'an, Kiroah Al Qur'an, Hafalan, Tafsir Al Qur'an, Fahmil Qur'an,
Syahril Qur'an, Seni Kaligrafi Al Qur'an dan Karya Tulis Ilmiah Al
Qur'an," ungkapnya.
"Selain cabang lomba, di tengah-tengah MTQN ini digelar
berbagai kegiatan pendukung seperti pameran halal food serta seminar nasional
dan internasional yang menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman dalam konteks
pengembangan Al Qur'an di tengah masyarakat modern,” ujarnya. (*/pur)
0 Comments