![]() |
Pj Walikota Tangerang Nurdin memimpin Rakor penataan kawasan Rawa Bokor. (Foto: Istimewa) |
Skema penataan tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan
jaringan jalan untuk meningkatkan aksesibilitas di Kawasan Rawa Bokor tersebut,
yaitu melalui rencana pembangunan Jalan Frontage Utara Tol Sedyatmo.
Penjabat (Pj) Walikota Tangerang pada rapat pembahasan
Penataan Jaringan Jalan Kawasan Rawa Bokor, menerangkan kawasan tersebut
merupakan kawasan perdagangan dan jasa yakni sejumlah sektor seperti usaha
kuliner, bisnis akomodasi serta UMKM (Usaha Mikro Kecil, dan Menengah) yang
dapat memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi perkotaan di Kota
Tangerang.
"Untuk itulah, diperlukan aksesibiltas atau kemudahan
akses bagi masyarakat di sekitar kawasan tersebut agar selain dapat menggerakkan
ekonomi masyarakat sekitar, juga akan semakin memudahkan segala bentuk aktivitas
di sekitar Bandara itu," tutur Pj Walikota dalam rapat yang digelar di
Ruang Rapat Walikota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Selasa, (16/7/2024).
Nurdin menjelaskan sampai saat ini berbagai aktvitas bandara
seperti aktivitas pekerja dan pegawai di kawasan bandara, penumpang transit,
suplai logistik serta aktivitas untuk kebutuhan darurat seperti ambulans dan
sebagainya dari atau menuju wilayah terdekat Bandara, yakni wilayah Rawa Bokor
dan Benda, tidak dapat berjalan dengan optimal karena akses yang terbatas.
"Di mana untuk mengakses wilayah tersebut, harus
melalui exit tol PIK pada ruas jalan Tol Sedyatmo dan Exit Tol Buaran pada ruas
Jalan Tol Kunciran-Bandara," imbuhnya.
Nurdin berharap skema penataan yang melibatkan sejumlah
komponen terkait dapat segera terealisasi.
"Alhamdulillah, Pemkot Tangerang melalui Dinas PUPR
(Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) telah merampungkan pembangunan Jalan
Looping Rawa Bokor, yang telah
beroperasi pada 5 Maret lalu, sebagai salah satu bagian dari manajemen rekayasa
lalu lintas dalam penataan kawasan tersebut. Ditambah dengan dilanjutkan
kembalinya Pembangunan Overpass dan Clover pada gerbang Bandara Soetta yang
menghubungkan Jalan Perimeter Selatan dengan Perimeter Utara, maka pembangunan
Frontage Utara Tol Sedyatmo ini perlu segera direalisasikan untuk
mengintegrasikan jaringan jalan tersebut," papar Nurdin.
"Dan tentunya perlu kolaborasi dari seluruh pihak-pihak
terkait termasuk masyarakat agar integrasi tersebut dapat terealisasi sesuai
dengan target, agar aksesibilitas terutama untuk masyarakat yang beraktivitas
di sekitar bandara di kawasan tersebut dapat terpenuhi dengan optimal,"
pungkasnya. (*/pur)
0 Comments