Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tante LN Tidak Diberi Pinjaman Uang, Bocah Jadi Korban Pelampiasan Pembunuhan

Polisi memeriksa tempat kejadian perkara 
(TKP) ditemukan korban EV. 
(Foto: Istimewa)  


NET – Seorang ibu rumah tangga, LN, 40, di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, diduga menghabisi nyawa EV, bocah perempuan 7 tahun yang merupakan keponakannya. LN berbuat seperti itu diduga karena sakit hati terhadap ibu korban yang merupakan adik kandungnya.

"Peristiwa itu terjadi pada hari Senin, 22 April 2024 sekira pukul 20.00 WIB. Dan dilaporkan pukul 21.00 WIB," terang Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (24/4/2024).

Kombes Zain Dwi Nugroho didampingi Kasi Humas Kompol Aryono dan Kapolsek Teluknaga AKP Wahyu Hidayat dalam keterangannya, mengatakan menerima laporan masyarakat terkait bahwa telah ditemukan korban EV dengan posisi tertutup terpal yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Korban EV yang pelajar kelas 1 Sekolah Dasar (SD) terakhir kali terlihat pada pukul 07.00 WIB. Namun hingga pukul 11.30 WIB, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Lantaran curiga, WN - ibu korban menelpon suaminya A memberitahukan bahwa anaknya EV ke luar rumah dan bermain sejak jam 07.00 WIB hingga jam 11.30 WIB tidak pulang-pulang.

Kemudian, A sesampainya di rumah di Kampung Salembaran, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, lalu kedua orang tua korban bersama warga berusaha mencari keberadaan korban.

"Pada pukul 20.00 WIB ditemukan sesosok anak tak jauh dari tempat tinggal korban, sekira 10 meter dari rumahnya. Korban diketemukan di dalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembayang, red) dengan posisi sudah dalam keadaan lemas,” kata Zain.

Mendapati kondisi anak yang lemas dan tidak bergerak, kedua orang tua korban berupaya melakukan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit BUN di wilayah Kosambi. Namun sesampainya di rumah sakit tersebut korban dinyatakan meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, orang tua anak lalu melapor ke Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota guna pengusutan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti serta analisa CCTV di sekitar lokasi kejadian, Polisi mencurigai wanita LN, 40, tersebut dan berhasil mengamankannya.

"Dari hasil keterangan saksi-saksi dan analisa CCTV  di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), anggota Reskrim mencurigai seseorang yang diduga pelaku LN yang merupakan tante dari korban. Pelaku ditangkap di rumahnya di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang," jelas Kapolres.

Setelah diinterogasi, LN mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban dengan cara membekap korban menggunakan bantal selama kurang lebih 10 menit. Lalu berupaya menghilangkan jejak dengan mencopot anting korban dan disimpannya di bawah ember deket dengan kamar mandi lokasi. Tujuannya agar korban dikira merupakan korban pencurian emas yang dihabisi nyawanya.

"Untuk motif sementara didapatkan, pelaku melakukan perbuatannya karena sakit hati kepada ibu korban. Saat LN ingin meminjam uang Rp 300 ribu, tetapi tidak diberikan," jelas Zain.

Dari hasil autopsi di RSUD Kabupaten Tangerang, disimpulkan bahwa penyebab kematian korban anak akibat kekerasan benda tumpul pada leher yang menyebabkan tersumbatnya pernapasan.

Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Teluknaga, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut oleh Unit PPA Sat Reskrim dan Unit Reskrim Polsek Teluknaga.

"Terhadap pelaku akan di persangkakan dengan pasal kekerasan terhadap anak yang menyebabkan anak meninggal dunia (pembunuhan) sebagaimana dimaksud dalam pasal 80 ayat (3) jo pasal 76 C UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak atau pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara 15 tahun," ucapnya. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments