![]() |
HR Ubay Permana (Foto: Ist/koleksi pribadi HR Ubay Permana) |
KETIKA Wahidin Halim (WH) dua periode menjabat Walikota
Tangerang dan 1 periode menjabat Gubernur Banten. Tidak pernah ada orang yang
mengkondisikan agar masyarakat membuat spanduk, baliho ataupun karangan bunga
sebagai ucapan terima kasih atas kesuksesan seorang pemimpin dalam akhir masa
jabatannya.
Masyarakat cukup bersyukur dan mendoakan kesehatan bagi mantan pemimpinnya dengan ikhlas.
Berbeda dengan berakhirnya masa jabatan pemimpin Kota
Tangerang Arief R. Wismansyah dan Sachrudin pada 26 Desember 2023 ini.
Para Lurah sibuk membuat spanduk mengatas-namakan warga
kelurahannya masing-masing.
Mengucapkan terima kasih atas keberhasilan dan kesuksesan
Arief dan Sachrudin di dalam melayani masyarakat.
Ada pula tokoh yang merasa dekat dengan Walikota dan Wakil
Walikota yang membuat ucapan terimakasih berupa flayer meramaikan media sosial.
Gerakan membuat spanduk, karangan bunga dan flayer ucapan
terimakasih kepada Arief dan Sachrudin adalah sifat TAKABUR.
Terkesan pekerjaan Arief dan Sachrudin selama memimpin Kota
Tangerang begitu sukses dan berhasil sehingga atas selesainya masa tugas Arief
dan Sachrudin masyarakat merasa bersedih
dan kehilangan, seakan ke depan tak akan ada lagi pemimpin yang sehebat Arief
dan Sachrudin.
Agama mengajarkan apapun yang telah kita kerjakan, sebesar dan sekecil apa pun pengabdian kita kepada masyarakat hendaknya dilakukan bukan untuk tujuan TAKABUR tetapi disyukuri dengan ikhlas dan mendapat Ridha Allah SWT. Tanpa mengharap pujian dan sanjungan dalam bentuk apapun oleh masyarakat yang selama ini kita layani.
Akhinya, penulis mendoakan kepada Arief dan Sachrudin, mantan pemimpin Kota Tangerang agar diberikan amanah dan selalu mendapat lindungan dari Allah SWT. Amiin.
(***)
Tangerang, 25 Desember 2023.
Wassalam: Panglima.
Penulis adalah tokoh masyarakat Kota Tangerang
0 Comments