Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

“Semua Punya Tanggung Jawab Sama Majukan Pendidikan”

Penampilan pelajar dengan kreatifitas mereka. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5) penting dalam membentuk karakter bangsa, terutama meningkatkan kreatifitas dan inovasi generasi penerus bangsa untuk menjaga keragaman NKRI.

Hal tersebut disampaikan Walikota Tangerang Arief R. Wsimansyah saat membuka acara Selebrasi Edukasi Profil Pelajar Pancasila yang diadakan di Selasar Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, dan diinisiasi oleh pelaku pendidikan Kecamatan Tangerang, Sabtu (18/11)/2023.

"Pancasila menjadi ideologi yang menjaga Indonesia tetap harmonis di tengah keragaman. Kita punya tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan, (yaitu) bagaimana nenciptakan generasi muda yang mandiri inovatif dan tetap mencintai NKRI," papar Arief.

Arief mengapresiasinya kepada seluruh pendidik di Kota Tangerang yang berhasil menciptakan pola pendidikan yang berkualitas guna mewujudkan kreatifitas dan inovasi siswa didik.

"Lewat ajang seperti kita bisa melihat bahwa semua anak di Kota Tangerang punya potensi. Dan mudah-mudahan anak-anak kita bisa bersaing pada era global," harapnya.

Arief mengingatkan mewujudkan generasi bangsa yang kreatif dan inovatif bukan hanya tugas pendidik dan pemerintah. Diperlukan usaha, kerja keras dan kerjasama dari semua pihak untuk bisa mewujudkan generasi emas 2045.

"Kita ini punya kepentingan yang sama agar anak-anak kita menjadi generasi yang sukses, pemimpin yang sukses, pengusaha yang sukses,"

"Tentunya kita sebagai orang tua punya kewajiban yang sama mendidik anak-anak kita yang mampu mandiri menyongsong Indonesia emas 2045," paparnya.

Sebagai informasi kegiatan Selebrasi Edukasi Profil Pelajar Pancasila ini dimeriahkan oleh seluruh pelaku pendidikan dan peserta didik se-Kecamatan Tangerang. Dalam kegiatan tersebut dimeriahkan oleh tampilan Senam dan Tari Kolosal serata penampilan pembawa acara dari pelajar SD yang menggunakan empat bahasa yakni Indonesia, Mandarin, Inggris, dan Bahasa Arab. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments