Transportasi Kota Tangerang, Hadirkan Pembayaran Non-Tunai Hingga Berbasis Aplikasi

Warga Kota Tangerang menggunakan angkutan
si Benteng dengan pembayaran non-tunai.
(Foto: Istimewa)

NET - Guna memudahkan sekaligus membudayakan masyarakat menggunakan fasilitas publik untuk mengurangi kepadatan lalu-lintas dan polusi udara di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, terus menghadirkan sistem transportasi yang nyaman dan aman bagi masyarakat.

Dengan menghadirkan Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang Ayo (Tayo), dan angkutan umum Si Benteng, dengan tarif murah meriah sebesar Rp 2.000, (Dua ribu rupiah) dan ber-AC.

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan masyarakat pun diberikan kemudahan dalam pembayarannya yaitu melalui Tap on Bus (TOB) dengan menggunakan berbagai kartu uang elekronik serta pembayaran via Q-ris.

“Cukup menggunakan pembayaran cashless (tanpa uang tunai), seperti Q-RIS, kartu e-money, atau TOB di antaranya Flazz BCA, BRI, BNI, Mandiri, BJB Banten. Ini semua agar masyarakat dapat merasakan keamanan, kenyamanan, dan kemudahan, dalam penggunaan transportasi di Kota Tangerang. Ditambah lagi dengan adanya Aplikasi Trans Tangerang untuk mengetahui posisi bus sehingga kita tidak perlu lama-lama nunggunya,” ujar Arief, Minggu (29/10/2023).

Langkah ini, kata Arief, selain mengurangi kepadatan lalu-lintas, tentunya yang tak kalah penting yaitu mengurangi emisi dari kendaraan yang dapat mengakibatkan polusi udara.

“Bus Tayo dan Si Benteng ini, tak lain untuk memudahkan masyarakat, supaya makin nyaman, aman dalam menggunakan transportasi publik. Dan tentunya, mengurangi kepadatan kendaraan mengurangi polusi lingkungan,” ucapnya.

Sebagai informasi, armada transportasi terdiri dari 80 Angkot Si Benteng dan 40 Bus Tangerang Ayo (Tayo). Masing-masing memiliki rute yang berbeda, namun dengan waktu yang sama setiap harinya dimulai dari pukul 05.00 hingga 19.00 WIB.

Tayo memiliki 4 rute, yaitu Poris Plawad-GOR Jatiwung-Jatake, Poris Plawad-Cibodas, Ciledug–Tangerang City, Cadas-Pintu masuk M-1 Bandara Soetta. Sementara, Si Benteng memiliki 9 rute yaitu Gandasari-Gajah Tunggal, Gajah Tunggal- Kampung Ledug, Taman Cibodas-Situ Bulakan, Terminal Cimone-Pasar Lama, Perumahan BTN Pasir Jaya–GOR Ganda Sari, Terminal Cimone–Koang Jaya, Terminal Cimone– Jalan Dipati Unus-Jalan Ganda Sari, Terminal Cimone- GOR Pabuaran Tumpeng dan Kavling Perkebunan Raya-RS Melati.

Bukan hanya itu, masyarakat bisa menikmati berkeliling Kota Tangerang secara gratis menggunakan Bus Jawara setiap harinya mulai dari pukul 15.30 hingga 18.00 WIB. Pemkot memilki 6 Bus Jawara dengan kapasitas 32 kursi, dengan rute yaitu, Taman eletrik Puspem-Jalan Veteran-Taman Burung-Kawasan kuliner Laksa Tangerang-Taman Potret- Taman Gajah Tunggal- Kampung Bekelir- Jalan Otista- KS Tubun- Jembatan Berendeng- Taman pramuka dan Kembali ke Taman Elektrik. (*/pur)