![]() |
Ilustrasi, pertumbuhan ekonomi Banten tergambar dalam diagram ini. (Foto: Istimewa) |
Hal itu berdasarkan Berita Resmi Statistik Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Banten pada Senin (2/10/2023), Perekonomian Provinsi
Banten terus tumbuh. Indikator makro ekonomi turut menunjukkan kinerja
perekonomian Provinsi Banten.
Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) yang terus
naik mencapai 111, 76 persen atau naik sebesar 3, 65 persen dibanding NTUP
bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut dlihat dari harga gabah pada tingkat petani
yang mengalami kenaikan pada September 2023. Pada kualitas Gabah Kering Giling
(GKG) mengalami kenaikan sebesar 7, 16 persen dan kenaikan pada kualitas Gabah
Kering Panen (GKP) sebesar 10, 14 persen.
Bukan hanya itu, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten bisa
dilihat dari aktivitas Ekspor dan Impor. Menurut catatan BPS, nilai ekspor
Banten Agustus 2023 naik 4,91 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 1,02 dolar Amerikat Serikat (AS)
miliar menjadi 1,07 miliar dolar AS. Sedangkan Nilai impor Banten pada Agustus
2023 naik 2, 38 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 2,89 dolar AS
miliar menjadi 2,96 dolar AS miliar.
Perkembangan ekspor dan impor itu dikeluarkan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten pada 2 Oktober 2023 melalui Berita Resmi
Statistik No. 51/10/36/Th.XVII.
Peningkatan ekspor tersebut disebabkan oleh ekspor nonmigas
Agustus 2023 yang naik sebesar 5,13 persen dari 1,01 miliar dolar AS menjadi 1,06
miliar dolar AS yang berasal dari golongan barang alas kaki (HS 64) yaitu
mencapai 209,48 juta dolar AS. Sedangkan Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar
di Tiongkok dengan nilai ekspor 164,92 juta dolar AS dan terbesar kedua di
Negara Amerika Serikat dengan nilai ekspor 151,68 juta dolar AS.
Sedangkan pada sektor industri dan sektor pertambangan dan
lainnya mengalami peningkatan, yaitu pada sektor industri pengolahan naik
sebesar 52,19 juta dolar AS (5,24 persen) serta sektor pertambangan dan lainnya
sebesar 0,021 juta dolar AS (21,25 persen).
Peningkatan nilai ekspor yang terjadi pada sektor industri
pengolahan tersebut sepertinya berkaitan erat dengan meningkatnya ekspor
golongan utama barang nonmigas Agustus 2023 yang termasuk produk-produk dari
sektor industri pengolahan.
Pangsa ekspor nonmigas pada bulan Januari hingga Agustus
2023 menurut sektor masih didominasi oleh sektor industri pengolahan, yaitu
sebesar 97,24 persen. Pangsa ekspor sektor industri pengolahan untuk periode
Januari-Agustus 2023 sedikit meningkat dibanding periode kumulatif yang sama
tahun lalu yakni dari 97,15 persen naik menjadi 97,24 persen.
Sedangkan pada perkembangan impor, BPS Provinsi Banten
menyajikan data dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Provinsi
Banten mengungkapkan nilai impor Banten pada bulan Agustus 2023 mengalami
kenaikan menjadi 2,38 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 2,89 miliar
dolar AS menjadi 2,96 miliar dolar AS. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya
impor migas dan nonmigas. Nilai impor nonmigas naik sebesar 1,15 persen dari 2.411,72
juta dolar AS pada bulan sebelumnya, menjadi 2.439,46 juta dolar AS.
Begitu juga dengan nilai impor migas, mengalami peningkatan
sebesar 8,57 persen menjadi 518,71 juta dolar AS apabila dibanding bulan sebelumnya
sebesar 477,78 juta dolar AS.
Begitu juga pada komoditi nonmigas terjadi peningkatan nilai
impor sebesar 1,15 persen menjadi 2,44 miliar dolar AS apabila dibanding bulan
sebelumnya. Nilai impor nonmigas terbesar Agustus 2023 berasal dari mesin dan
peralatan listrik (HS 85) yang mencapai 552,35 juta dolar AS. Sedangkan Negara
pemasok barang impor nonmigas terbesar pada Agustus 2023 adalah Tiongkok dengan
nilai impor sebesar 387,26 juta dolar AS.
Nilai impor menurut golongan penggunaan barang Agustus 2023
dibanding bulan sebelumnya mengalami peningkatan pada nilai pada bahan
baku/penolong sebesar 21,59 juta dolar AS (1,08 persen) dan barang konsumsi
sebesar 147,36 juta dolar AS (65,94 persen).
Nilai impor nonmigas untuk sepuluh golongan barang (HS
digit) pada Agustus 2023 naik 6,42 persen (US$110,48 juta) dari sebelumnya 1.720,72
juta dolar AS menjadi 1.831,20 juta dolar AS. Namun pada golongan barang
lainnya mengalami penurunan sebesar 11,97 persen. Nilai impor nonmigas terbesar
Agustus 2023 berasal dari golongan mesin/peralatan listrik (HS 85) yang
mencapai 552,35 juta dolar AS, disusul oleh mesin-mesin/pesawat mekanik (84)
serta bahan kimia organik (HS 29) dengan nilai impor masing-masing sebesar 327,77
juta dolar AS dan 202,45 juta dolar AS.
Sedangkan negara pemasok barang impor nonmigas terbesar pada
Agustus 2023 adalah Tiongkok dengan nilai impor sebesar 387,26 juta dolar AS.
Diikuti oleh Singapura dan Australia dengan impor masing-masing sebesar 376,25
juta dolar AS dan 248,34 juta dolar AS, sementara total impor nonmigas dari
ASEAN mencapai 530,90 juta dolar AS. Bila dibandingkan bulan lalu, sepuluh dari
dua belas negara pemasok impor nonmigas memberikan andil terhadap peningkatan
impor di Banten.
Peningkatan tertinggi nilai impor nonmigas berasal dari
negara Singapura (120,94 persen), Brazil (66,40 persen) dan Taiwan (27,09
persen).
Nilai impor menurut golongan penggunaan barang pada Agustus
2023 dibanding bulan sebelumnya seluruhnya mengalami peningkatan pada barang
konsumsi dan bahan baku/penolong. Pada golongan barang konsumsi naik sebesar 147,36
juta dolar AS (65,94 persen), golongan bahan baku/penolong sebesar 21,59 juta (1,08 persen). Sedangkan golongan barang modal
mengalami penurunan 15,04 persen atau sebesar 100,28 juta dolar AS. (*/pur)
0 Comments