Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di antara kabut asap. (Foto: Istimewa) |
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho
mengerahkan 150 personil kepolisian yang ditempatkan di posko kebakaran,
disebar sejumlah petugas di jalur lintasan guna mengatur dan mengalihkan arus
lalulintas yang tidak dapat dilintasi akibat asap tebal.
"Kita dirikan tenda posko pengamanan kebakaran, untuk
momonitor kegiatan pemadaman, pengamanan kegiatan pengamanan, alih arus dan
membantu evakuasi warga terdampak asap. Untuk sementara di tempatkan di kantor
Kecamatan Neglasari dan Kelurahan Kedaung," ujar Kapolrestro Tangerang
Kota.
Kapolres mengatakan kondisi cuaca yang panas dan angin
kencang membuat api semakin membesar dan menjalar. Sejumlah personil dokter
kesehatan (Dokkes) Polres bergabung dengan Dinas Kesehatan dan Palang Merah
Indonesia (PMI) disiapkan di beberapa posko kesehatan yang didirikan.
"Petugas Lantas, kita tempatkan di titik-titik kabut
asap untuk alihkan dan rekayasa arus," jelasnya.
Sejak awal kejadian pada Jumat (20/10/2023) kemarin sekira
jam 14.00 WIB, Kapolres terus memantau jalannya proses pemadaman api termasuk
melakukan koordinasi upaya pemadaman.
"Saat ini, kita sepakat untuk konsen pada pemadaman api
dan pengamanan agar percepat pemadaman, sehingga tidak semakin meluas,"
tukasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Tangerang mengerahkan 34
mobil Damkar dan kurang lebih 534 personil dari Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD), Dishub, PUPR, Budpar, Dinkes dan PDAM, termasuk 2 Water Canon
Polres untuk memadamkan kebakaran di TPA Rawa Kucing sejak Jumat (20/10).
(*/pur)
0 Comments