![]() |
Dwi Ananda Wicaksana bersama Balita, warga Kecamatan Benda seusai serahkan bantuan. (Foto: Istimewa) |
Executive General Manager Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara
Soekarno-Hatta (Soetta) Dwi Ananda Wicaksana mengatakan perusahaan selalu siap mendukung
program Pemerintah, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkuran (TJSL)
dan bekerjasama dengan Kecamatan Benda serta Puskesmas Benda dan Jurumudi Baru.
“Hal ini diharapkan program tersebut mampu menekan angka
sunting di wilayah kerja perusahaan,” ujar Dwi Ananda Wicaksana di Kota
Tangerang, Kamis (7/9/2023).
Dwi Ananda menyebutkan makanan sehat siap santap untuk
kebutuhan 14 hari, serta bantuan 620 boks susu formula dan 156 boks susu yang
akan didistribusikan melalui Puskemas kepada 155 anak balita gizi buruk dan 39
ibu hamil risiko tinggi melahirkan anak dengan gizi kurang baik senilai lebih
kurang Rp. 140 juta.
“Guna menekan angka percepatan penurunan stunting,
perusahaan mendukung program stunting karena hal ini sudah menjadi tanggung
jawab perusahaan untuk memberikan kontribusi kepada Pemerintah yang sedang bekerja
keras dalam percepatan penurunan stunting,” ujar Dwi Ananda Wicaksana.
Dwi Ananda Wicaksana mengharapkan adanya perubahan lebih
baik melalui kegiatan program TJSL ini.
“Sebagaimana harapan
kita bersama, semoga dengan adanya tambahan asupan makanan sehat dan susu
formula ini, bisa mempercepat proses penekanan angka stunting di suatu wilayah
dan berupaya melakukan pecegahan sedini mungkin. Dengan harapan angka atau
jumlah anak balita yang mengalami gizi buruk ke depannya semakin berkurang atau
tidak ada sama sekali,” ucap Dwi Ananda Wicaksana.
Sebagai informasi pada saat pandemic covid-19 kurun waktu Tahun 2020 – 2022, PT Angkasa
Pura II KCU Bandara Soekarno-Hatta tetap melakukan beberapa kegiatan program
TJSL, dengan menyalurkan dana. Program TJSL non PUMK sebesar Rp. 8.092 juta. Program
TJSL PUMK (Pendanaan Usaha Mikro Kecil) dengan nilai sebesar Rp. 8,43 miliar untuk wilayah Tangerang Raya atau Banten pada
umumnya. (*/pur)
0 Comments