Penempatan Sementara Pedagang Pasar Anyar Terpencar Dinilai Kurang Tepat

Baca Juga

HR Ubay Permana dan Edi Kusnadi.
(Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com)  

NET – Rencana penempatan sementara pedagang Pasar Anyar saat dilakukan revitalisasi di lima pasar di wilayah Kota Tangerang, dinilai oleh tokoh masyarakat kurang tepat. Oleh karena, pedagang akan kehilangan pelanggan.

“Seandainya Pemerintah Kota Tangerang tetap kekeuh ingin melaksanakan revitalisasi, sebaiknya relokasi pedagang tetap di sekitar Pasar Anyar saja. Bisa mengambil tempat di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya,” ujar HR Ubay Permana kepada TangerangNet.Com di Pasar Anyar, Senin (18/9/2023).

Ubay Permana yang dikenal sebagai tokoh Pemuda Pancasila itu menyebutkan penempatan pedagang sementara yang terpencar tentu juga tidak memudahkan bagi pembeli untuk berbelanja kebutuhannya. Sebab, pedagang dipisah di berbagai tempat.

Hal senada disampaikan oleh Edi Kusnadi, tokoh masyarakat Pasar Anyar. “Pedagang baru saja bangkit dari serangan Covid-19. Kemudian Pemerintah Kota Tangerang melakukan revitalisasi Pasar Anyar dan menempatkan pedagang secara terpencar. Kasihan pedagang karena di tempat baru nanti belum tentu ada pembeli sementara pelanggan belum tentu datang,” ucap Edi Kusnadi yang akrab dipanggil Bang Ucok.

Namun demikian, Ubay meenyebutkan setuju dengan rencana revitalisasi Pasar Anyar. “Saya setuju revetilasi tapi dalam bentuk renovasi. Sebab, sebagai pilihan karena struktur dan konstruksi bangunan Pasar Anyar masih cukup signifikan kuat bertahan untuk lebih 20 tahun ke depannya,” tutur Ubay.

Kalau revitalisasi, kata Ubay, khan biayanya cukup besar dan pedagang pun harus direlokasi. Sebaiknya cukup direnovasi saja supaya pedagang tidak harus direlokasi. Pedagang tetap bisa berjualan dan renovasi bisa berjalan secara berbarengan.

“Selain itu, renovasi pun tidak menyerap biaya yang besar,” ujar Ubay berdalih. (ril)