Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Masyarakat Umum Diikutkan Pemprov Banten Sosialisasi Antikorupsi

Pj Gubernur Banten Al Muktabar pada 
pembukaan sosialisasi antikorupsi. 
(Foto: Istimewa)  


NET – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan kegiatan sosialisasi anti-korupsi bagi masyarakat merupakan langkah konkret dari Pemerintahan Provinsi Banten melalui Inspektorat Provinsi Banten untuk saling mengingatkan akan bahayanya perilaku korupsi.

“Melalui kegiatan yang melibatkan berbagai kalangan di Provinsi Banten ini, salah satu hal penting yang kita lakukan yaitu saling mengingatkan. Dengan melibatkan masyarakat sipil maka semangat anti-korupsi yang independen itu bisa menjadi salah satu kunci memberantas korupsi di Banten,” ujar Al Muktabar, Kamis (7/9/2023).

Al Muktabar mengatakan hal itu pada pembukaan Sosialisasi Antikorupsi Bagi Masyarakat di Aula Inspektorat Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang. Sosialisasi antikorupsi itu diikuti oleh lembaga swadaya masyarakat, pelaku usaha, media massa, dan masyarakat umum.

Al Muktabar menjelaskan dengan sosialisasi yang melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) dari berbagai profesi ini merupakan tahapan bagi pembangunan Provinsi Banten. Dengan bekerja sama beberapa pihak yang terus dikomunikasikan, diharapkan masyarakat Provinsi Banten memiliki sikap antikorupsi di berbagai aktivitas.

“Dalam kesempatan ini, kita terus melakukan pendampingan, bertukar informasi bersama KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi-red), menerima pendampingan dari Kejaksaan, Kepolisian, dan itu merupakan sistem transparansi untuk kita perbaiki serta dalam rangka membangun pemerintahan yang clear and clean goverment,” tuturnya.

Perilaku korupsi yang dinilai sebagai permasalahan dunia haruslah diselesaikan melalui kebijakan yang kuat dan konsisten. Dengan demikian, Al Muktabar menyampaikan kegiatan ini merupakan kontribusi Pemerintah Provinsi dalam menyelesaikan permasalahan dan menciptakan perdamaian dunia.

“Kita tahu bahwa korupsi itu persoalan semua negara. Dan kita terus bergerak secara statis menjadi keadaan baik untuk terhindar dari perilaku korupsi ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana yang merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Inspektorat Provinsi Banten M. Tranggono mengatakan sosialisasi antikorupsi yang melibatkan masyarakat umum dengan segala profesi ini memiliki tujuan memberikan pedoman dalam meningkatkan kepedulian terhadap perilaku korupsi. Sehingga diharapkan masyarakat secara luas mampu berperan serta dalam mencegah tindak korupsi.

“Melalui ini, kita mencoba melakukan integritas dalam pencegahan korupsi. Melalui sosialisasi ini, kita harap mampu menjaga integritas kita, agar naik terus dan kita jaga terus untuk membentuk sikap antikorupsi,” ujarnya.

Tranggono menjelaskan acara ini diikuti oleh berbagai profesi masyarakat secara online maupun offline. Dengan demikian, kegiatan ini mampu dijadikan penyerapan sumber daya manusia yang memiliki prinsip dan integritas yang baik.

“Peserta kali ini ada sekitar 100 orang lebih yang memang kita undang secara bertahap. Sehingga diharapkan dengan materi yang kita paparkan hari ini bisa sama-sama memiliki pemahaman untuk saling mengingatkan,” ungkapnya. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments