Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kawal 4 Desa Laksanakan Pilkades, Polres Siagakan 645 Polisi

Polisi yang bertugas pengamanan Pilkades 
serentak di Kabupaten Tangerang. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Sedikitnya 645 personel disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tangerang, pada Minggu (24/9/2023).

"Kita menerjunkan 645 personel gabungan pada pelaksanaan Pilkades di empat desa, yang masuk dalam wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Minggu (24/9/2023).

Zain menjelaskan secara rinci wilayah yang melaksanakan Pilkades yakni di wilayah hukum Polsek Pakuhaji terdapat satu desa yakni Desa Kramat. Kemudian di wilayah Polsek Teluknaga ada tiga desa terdiri dari Desa Tanjung Burung, Desa Cengklong, dan Desa Babakan Asem.

"Personel kita tempatkan di titik-titik tertentu, termasuk personil berpakaian preman. Apabila suatu waktu-waktu dibutuhkan, kita bergerak cepat melakukan pengamanan," tuturnya.

Zain menerangkan 645 Personel merupakan personel gabungan TNI-Polri, Tim Presisi, Sat Brimob, Sat Samapta Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Tangerang.

Ratusan personel gabungan tersebut ditempatkan di tiga desa wilayah hukum Polsek Teluknaga. Lalu, untuk satu desa yakni di Desa Kramat, Kecamatan Paku Haji, dikerahkan 293 personel Gabungan, Wilayah Hukum Polsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang Kota.

"Meskipun hanya 4 desa saja yang melaksanakan Pilkades di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota Kota, kami tetap ingin pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Tangerang ini tetap berjalan Kondusif, aman, dan lancar," ungkapnya.

Maka dari itu, selain menugaskan personel untuk berjaga di sekitar lokasi pemungutan suara (TPS), Kapolres sudah menginstruksikan kepada seluruh personel untuk melakukan patroli secara random dan mobile, termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan penyebaran berita-berita hoax.

"Jika terdapat pelanggaran kita tetap menunggu koordinasi dari Panwas (Panitia Pengawas) Pilkades. Kita dari pihak kepolisian tidak pandang bulu siapapun akan kita tindak tegas jika melakukan provokasi dan menyebarkan berita hoax yang dapat menumbuhkan gesekan, kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," jelas Kapolres.

Terkait pola pengamanan, Zain menuturkan persiapan pengamanan Pilkades sudah dilakukan pihaknya sejak jauh-jauh hari. Ia mengaku sudah beberapa kali mendatangi desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades. Melakukan Koordinasi dengan mengumpulkan seluruh unsur yang terlibat agar sama-sama dapat menjaga kondusifitas wilayah masing-masing.

"Kami imbau untuk masyarakat agar tidak mudah dan terpengaruh pada aksi  provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab yang menjurus pada tindakan kriminal. Dan kita dari kepolisian akan mengawal kegiatan Pilkades ini baik sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan maupun sesudah Pilkades nanti," pungkasnya. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments