Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tinjau Drainase Bayah-Cikotok, Pj Gubernur Banten Pastikan Pembangunan Optimal

Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat 
meninjau proyek pembangunan drainase. 
(Foto: Istimewa)  


NET -  Kunjungan kerja Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar ke titik lokasi pembangunan drainase di Jalan Raya Bayah-Cikotok, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Minggu (27/08/2023).

Al Muktabar mengatakan pengerjaan drainase ini merupakan pelaksanaan dari aspirasi masyarakat Bayah Barat yakni beberapa waktu lalu lokasi ini sempat tergenang banjir karena curah hujan yang tinggi.

“Ini merupakan respon tindak lanjut atas beberapa waktu lalu sempat terkena banjir dan kita langsung tangani ini melalui drainase,” ujar Al Muktabar seusai melakukan peninjauan.

Pada kunjungan tersebut, Al Muktabar menyampaikan pengembangan drainase ini dilengkapi dengan sistem pembuatan jaringan yang melewati sebuah jalur persimpangan (Crossing Drainase). Dengan pengembangan tersebut, air yang melewati drainase memiliki muara yang jelas.

“Dan kita pastikan tadi bahwa ada tempat crossingnya sehingga air nanti bisa mengalir ke sungai-sungai dengan mudah,” ungkapnya.

Al Muktabar melakukan peninjauan terhadap drainase yang terdapat di halaman warga setempat. Kemudian berbincang bersama untuk memastikan keamanan keluarga yang terkena pengembangan drainase tersebut.

Pj  Gubernur Banten menuturkan hal tersebut merupakan upaya penguatan komunikasi bersama masyarakat. Agar problema yang pernah dialami masyarakat sekitar tidak terulang.

“Ini kan lagi proses. Tadi kita sempat berbincang kemarin sempat hujan dan sudah mulai tertata airnya,” ungkapnya.

“Apapun yang kita usahakan sekecil apapun ingin kita upayakan agar memberikan dampak ke masyarakat,” tuturnya.

Selain meninjau drainase di Jalan Raya Bayah-Cikotok, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng. Kunjungan tersebut dinilai sebagai pengamalan Reformasi Birokrasi (RB) yang diimplementasikan dalam kegiatan operasional.

“Ini upaya, kita menggulirkan reformasi berdampak. Setelah memberikan bantuan dan mengecek drainase, kita konsisten melakukan reformasi birokrasi ini,” jelasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan pekerjaan rehabilitas Jalan Raya Bayah - Cikotok dimaksudkan untuk memasang saluran drainase yang berfungsi sebagai  saluran pembuangan air dari badan jalan.

“Sudah hampir 40 persen pengerjaannya. Dan kenapa dilaksanakan karena drainase ini dekat dengan fasilitas umum. Dulu sempat banjir, kita upayakan mudah-mudahan tidak ada kejadian itu lagi,” ungkapnya.

Arlan menyebutkan pemasangan drainase ini dilakukan dengan kontruksi drainase menggunakan U-Ditch ukuran 80 x 100 centi meter.

“Kita sedang kerjakan dalam kurun waktu 120 hari dimulai dari bulan Juni dan kita usahakan selesai pada bulan Oktober tahun ini,” jelasnya.

Arlan mengatakan pengembangan drainase yang dilengkapi crossing ini bisa memiliki pembuangan air yang jelas. Dengan kolaborasi yang terus dioptimalkan, Arlan berharap mampu menciptakan drainase yang baik untuk semua.

“Awal perencanaan, kita minta jaminan kolaborasi dengan berbagai pihak, kepala desa dan yang lainnya. Ya, kita harap apa yang kita upayakan bisa bermanfaat untuk semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bayah Barat Usep Suhendar menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya atas perhatian yang diberikan Pemprov Banten. Dengan pengembangan drainase, diharapkan mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar.

“Saya ucapkan terima kasih atas bantuannya. Mudah-mudahan dengan drainase ini bisa memberikan pengaruh yang baik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Usep Suhendar menyatakan pengembangan drainase ini direspon sangat baik oleh masyarakat. Dengan komunikasi yang terus dijaga, menurutnya para warga ikut gotong royong membantu pengembangan drainase ini mulai dari halamannya masing-masing.

“Semua sudah kondusif meskipun ada beberapa kendala yang kita tangani. Dan Alhamdulillah warga sangat antusias dengan ini. Mereka gotong royong untuk menciptakan susana yang lebih nyaman,” pungkasnya. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments