![]() |
Kepala UPTD Samsat Cikokol Dwi Nopriadi Atma Wijaya saat sosialisasi pajak kendaraan. (Foto: Istimewa) |
Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Samsat Cikokol Dwi
Nopriadi Atma Wijaya mengatakan kepada siswa siswi SMKN 7, Kota Tangerang tentang,
“apa itu pajak dan manfaat pajak bagi masyarakat secara komprehensif”.
“Serta kegiatan ini dalam rangka memberikan informasi bahwa
membayar pajak bisa berbasis digital (online) via aplikasi signal maupun
e-sambat dan wajib pajak bisa mengakses informasi pelayanan pajak melalui media
sosial samsat cikokol via instagram maupun tiktok,” ujar Dwi Nopriadi di
hadapan pelajar SMKN 7, Jalan Sangego Raya Pintu Air 10, Kota Tangerang, Selasa
(2/8/2023).
Dwi Nopriadi menjelaskan upaya sosialisasi pajak kendaraan bermotor di
beberapa sekolah bagian dari notifikasi kepada orang tua dan memastikan bagi
para siswa-siswi agar berkendara telah lengkap surat suratnya.
Kepala UPTD itu mengimbau agar berkendara dengan aman (safety riding) untuk menghindari
kecelakaan.
Kedatangan Kepala UPTD Samsat Cikokol disambut baik oleh
Kepala SMKN 7 Retno Andayani, kegiatan ini bentuk edukasi kepada siswa siswi terkait pentingnya
pajak bagi pembangunan daerah, karena pembagunan sekolah juga bagian dari
peruntukan pajak yang dibayarkan oleh masyarakat di Banten.
Harapan yang sama juga diutarakan Retno selaku Kepala
sekolah SMKN 7 Kota Tangerang agar siswa siswi SMKN 7 Kota Tangerang khususnya
dan umumnya siswa di Banten agar menggunakan kendaran bermotor ke sekolah,
kendaraan yang sudah bayar pajaknya dan juga melengkapi SIM (Surat Izin
Mengemudi) dan kelengkapan yang lainnya agar semua aman.
Antusias siswa siswi terlihat dalam sosialisasi disertai
tanya jawab dilihat dari banyaknya pertanyaan terkait hal tersebut, terlebih kegiatan
sosialisasi pajak ke sekolah juga memberikan merchandise kepada siswa-siswi yang bisa menjawab pertanyaan
seputar Wajib Pajak (WP).
Kepala UPTD Samsat Cikokol menyampaikan program kegiatan sosialisasi
ini akan terus berkembang selain goes to
school ke depan akan goes to campus,
goes to company dan samling door to door.
“Kami mohon dukungan dari semua pihak,” tutur Dwi Nopriadi
Atma Wijaya. (*/rls)
0 Comments