Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

“Data, Kunci Peningkatan Dan Keberhasilan Pembangunan”

Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman
menyaksikan Kepala BPS Kota Tangerang
Muladi Widastomo tanda tangan berita
acara penyerahan data kependudukan.
(Foto: Istimewa)  


NET - Data kependudukan merupakan kekayaan berharga dan memiliki peranan penting untuk pembangunan. Oleh karena perencanaan pembangunan perlu ditunjang dengan informasi terkait besaran dan komposisi kependudukan yang lengkap.

Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang H. Herman Suwarman pada pembukaan Kegiatan Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kota Tangerang 2020-2035 sekaligus Pencanangan Kelurahan Kedaung Wetan sebagai Desa Cinta Stastistik (Cantik) Tahun 2023. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Pusat Stastistik (BPS) Kota Tangerang di Ballroom Grand Soll Marina, Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (9/8/2023).

Herman menjelaskan hasil sensus penduduk yang telah dilakukan oleh BPS berupa proyeksi penduduk Kota Tangerang Tahun 2020-2035, dapat membantu pembuat kebijakan untuk memonitor, mengevaluasi program, dan mengidentifikasi kesenjangan dalam implementasi serta merancang kebijakan selanjutnya.

"Sosialisasi hari ini, kiata harapkan dapat lebih memahami data proyeksi penduduk Kota Tangerang untuk pengambilan kebijakan strategis selanjutnya," ungkap Herman.

Herman menjelaskan Kelurahan Kedaung Wetan di Kecamatan Neglasari telah terpilih sebagai binaan BPS dalam Program Desa Cantik Kota Tangerang Tahun 2023. Untuk itu, dengan adanya program ini diharapkan tata kelola data pada tingkat kelurahan semakin baik. Literasi aparat kelurahan terhadap data semakin meningkat dan terwujud Satu Data Indonesia di Kota Tangerang,

"Karena sejatinya kelurahan bukan lagi menjadi objek dalam pembangunan melainkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," tukas Herman.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Tangerang Muladi Widastomo menuturkan Pencanangan Program Desa Cantik merupakan program percepatan dari BPS untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data desa sehingga perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran.

"Selain itu, dapat melahirkan komunitas cinta statistik di desa sehingga desa dapat bertransformasi menjadi subjek pembangunan," tutur Muladi.

Sebagai informasi, peserta dalam kegiatan ini merupakan perwakilan dari 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang serta menghadirkan narasumber dari BPS Provinsi Banten. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments