Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pasokan Air Bersih Terancam Berkurang, Arief Minta Pintu Air 10 Segera Diperbaiki

Pintu Air 10 yang mengalami kerusakan. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah meninjau kerusakan yang terjadi di Bendungan Pintu Air 10, Pasar Baru, yang disinyalir menjadi penyebab berkurangnya suplai (pasokan) bahan baku air untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng sehingga produksi air bersih untuk masyarakat Kota Tangerang mengalami pernurunan.

"Setelah dicek ternyata dari 10 pintu air, ada 4 yang mengalami kerusakan sehingga debit air Sungai Cisadane yang seharusnya tertampung malah terus mengalir. Akibatnya, permukaan airnya menjadi turun karena debit air terus berkurang. Dan otomatis suplai bahan baku air untuk PDAM pun juga jadi berkurang,” ungkap Walikota saat meninjau Bendungan Pintu Air 10, Pasar Baru, Jumat (21/7/2023) sore.

Oleh karena itu, Arief meminta kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS C-2) selaku pengelola Bendungan Pasar Baru untuk segera memperbaiki kebocoran yang terjadi di Pintu Air 10 tersebut.

"Tadi, saya sudah menelepon Kepala BBWS C-2, Pak Bambang Heri Mulyono, dan saya sudah meminta agar perbaikan segera dilakukan secepatnya," tutur Arief.

"Apalagi sudah memasuki kemarau, dikhawatirkan suplai air bersih untuk masyarakat bisa berkurang jika tidak segera diperbaiki," terang Arief.

Selain itu, Arief menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk terus berkoordinasi dengan pihak BBSW C-2 dan dengan pihak PDAM terkait inventarisasi dan fasilitasi berbagai sarana pendukung agar proses perbaikan dapat berjalan optimal dan cepat.

"Tolong ya, Kadis PUPR kerahkan petugasnya untuk membantu, koordinasikan dengan PDAM. Inventarisir dan laporkan terus update dan perkembangannya," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Benteng Doddi Effendy menjelaskan akibat dari kerusakan yang terjadi di Pintu Air 10 tersebut mengakibatkan produksi air bersih PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang berkurang sampai 40 persen.

"Ketinggian air normalnya itu di atas 13 meter sekarang tinggal 10 meteran, ini berpengaruh ke intake PDAM yang produksinya menurun sampai 60 persen," jelasnya. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments