![]() |
Warga Kota Tangerang sedang berkomunikasi dengan jemaah haji yang berada di tanah suci Mekah dengan video call. (Foto: Istimewa) |
Seperti yang dirasakan oleh Widada, Warga Kelurahan
Ketapang, Kecamatan Cipondoh, saat dihubungi melalui video call. Widada mengaku
sudah tak sabar untuk segera pulang ke tanah air dan bertemu dengan keluarga di
Asrama Haji Cipondoh.
"Alhamdulillah, kalu bisa disambut di Asrama Haji
Cipondoh karena dekat dengan rumah saya di Ketapang. Dengan demikian bisa lebih
cepat untuk bertemu dengan keluarga," ujarnya.
Senada dengan Widada, Sumiyati, jemaah asal Perum 1,
Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, mengaku senang dengan kehadiran Asrama Haji
Cipondoh. Oleh karena selain dapat menghemat waktu juga dapat menghemat tenaga
dan biaya.
"Iya, jadi tidak capek karena harus bolak-balik dari
Tangerang ke Pondok Gede, Jakarta Timur, terus ke Tangerang lagi. Kan lumayan
tuh bisa 4 jam perjalanan. Buat keluarga yang akan menjemput bisa menghemat
ongkos transport," ungkap Sumiyati.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota
Tangerang KH Ahmad Baijuri Khotib yang juga merupakan bagian dari kloter 2
jemaah haji Kota Tangerang, turut menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah
Kota (Pemkot) Tangerang atas kontribusi dan sinerginya dengan Kementerian Agama
dalam upaya pembangunan Asrama Haji di Kota Tangerang.
"Terima kasih Pak Arief, Wali Kota Tangerang dan
seluruh jajaran yang terus mendukung dan memfasilitasi serta berkoordinasi
dengan Kementerian Agama. Masyarakat Kota Tangerang kini memiliki Asrama Haji.
Semoga dengan adanya asrama haji ini nantinya dapat semakin meningkatkan
keimanan dan ketakwaan masyarakat Kota Tangerang menuju masyarakat yang
berakhlakul karimah dan berdaya saing," harap Ketua MUI. (*/pur)
0 Comments