![]() |
Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri terima lukisan karya Paul Handoko. (Foto: Istimewa) |
Hal itu diungkapkan Sutardji dalam malam Anugrah Satsra 2023
di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya No. 73, Jakarta,
Sabtu (24/6/2023).
Bang Tardji, demikian Sutardji biasa dipanggil oleh para
sobatnya, memberi contoh dirinya. Dia yang pada malam itu tepat berulang tahun 82 tahun, diberi
hadiah sebuah lukisan oleh pelukis Paul Hendro yang menggabarkan Sutardji
ketika masih muda membaca puisi.
“Itu foto saya masih muda. Masih gagah. Sekarang mungkin
sudah loyo. Tapi karya tidak boleh loyo,” tutur Tardji.
Tepat pada hari itu, Sutardji ulang tahu 82 tahun, dan diberi anugrah
Sastra 2023 oleh Dinas Kebudayaan serta Dinas Perpustakaan dan Pengarsipan
(Dispusip) DKI Jaya. Selain itu, diadakan pemotongan tumpeng.
Sutardji dilahirkan dilahirkan di Kecamatan Rengat 24 Juni
1941. Dia memulai kariernya dengan mengirim puisi ke berbagai penerbitan
seperti Sinar Harapan dan lainnya. Sampai dia dikenal dan dihormat setelah mengemukakan kredo: kata-kata bukanlah alat mengantarkan
pengertian.
Dalam acara itu, beberapa puisi karya Sutardji dibacakan
oleh beberapa penyair dan group band. (*/rls)
0 Comments