Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pengeras Suara

Ilustrasi, pengeras suara. 
(Foto: Istimewa)  


Oleh: Wina Armada Sukardi, penyair

 

DESAH suara oleh pengeras suara terlantang kemana-mana

Perintah lewat pengeras suara tersimak dengan takzim.

Pengeras suara memperjelas dan memecahkan masalah.

 

Mengapakah pengeras suara dalam nurani sendiri tak terdengar

padahal mengajarkan  kearifan

Tidakah terdengar dari  pengeras suara hati menyerukan keimanan dan ketaqwaan kepada Sang Pencipta

Bukankah pengeras suara jiwa berkali-kali mengajarkan kasih dan sejahtera buat sesama?

 

Pengeras suara berpadu dalam aliran darah

Juga terpantau dalam setiap tarikan nafas

Kenapa pula tidak terdengar?

 

Pengeras suara memanggil-manggil

masihkah dapat di beda-bedakan dari mana

Apakah itu kuasa jahat para pendukung kezoliman

ataukah himbauan perlindungan

Kiwari sulit membedakan kebenaran dan kebatilan

Kebusukan  terbungkus kepura-puraan pewangi

Sementara kesucian terliput bayangan keburukan

Cuma kewaspadaan budi perkerti yang dapat menyelamatkan.

 

Dengarkanlah !

Bersiaplah!

Pengeras suara telah bertalu-talu memanggil kembali

masing-masing mengartikan sendiri maknanya.*

 

Grand Indonesia, Idhul Adha versi Muhamadiyah, Rabu, 28 Juni 2023.


Post a Comment

0 Comments