![]() |
Pj Gubernur Banten Al Muktabar (kanan) tunaikan sholat Ied di Masjid Raya Al Bantani. (Foto: Istimewa) |
Hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi
Banten, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti,
Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah, kita memasuki Idul Adha. Kita doakan
saudara-saudara kita yang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci semoga meraih
haji yang mabrur. Semoga menjadi doa dan berkah dalam kita membangun Provinsi
Banten, membangun Indonesia," ucap Al Muktabar.
"Semangat kurban merupakan semangat yang relevan
sepanjang masa. Sebagai dasar kita dalam kehidupan masing-masing dalam berbangsa
dan bernegara," tuturnya.
Dikatakan, semangat berkurban sangat mulia. Karena bisa
untuk kebersamaan dalam hubungan dengan sesama manusia dan bentuk ketaatan
kepada Allah SWT.
Dalam khutbahnya, khotib Inas Nasrullah Lc mengungkapkan
istilah kurban dikenal sejak Nabi Adam Alaihi Salam (AS). Kemudian secara
sembelihan di zaman Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS.
"Menyembelih hewan kurban dengan menyebut nama Allah
SWT," ungkapnya.
Dikatakan, di antara makna kurban diajarkan manusia untuk
mensyukuri ketersediaan makanan dan minuman untuk keberlangsungan kehidupan
manusia; memelihara kebersamaan, dan persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat,
menumbuhkan semangat gotong royong, mewujudkan masyarakat yang sejahtera dunia
akhirat. Serta melestarikan tradisi kebaikan dan kemaslahatan manusia.
Sebagai informasi, sholat Idul Adha 1444 H di Masjid Raya Al
Bantani dimulai pukul 6.50 WIB. Bertindak sebagai imam H Yusuf Mas'ud, khotib
Inas Nasrullah, dan bilal Tamami. Tahun ini hewan kurban di Masjid Raya Al
Bantani berjumlah 45 ekor sapi, 2 ekor kerbau, dan 19 ekor kambing. (*/pur)
0 Comments