Wisatawan saat berlibur di salah satu pantai yang ada di Provinsi Banten. (Foto: Istimewa) |
Catatan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten, ada 2.9
juta orang wisatawan yang datang berkunjung ke wisata pantai di Provinsi
Banten. Jumlah tersebut belum terhitung dengan kunjungan wisata religi, wisata
kuliner, dan wisata belanja yang jika diakumulasikan hampir mencapai target
kunjungan wisatawan di Provinsi Banten.
“Dari Dispar, satu bulan pasca lebaran Idul Fitri kita
targetkan 5 juta orang wisatawan. Dari hasil pantauan kita wisatawan yang
berkunjung ke pantai mencapai 2.9 juta orang wisatawan. Itu belum dihitung
dengan objek wisata lain yang mungkin jika diakumulasikan kita bisa mencapai
target,” jelas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Al Hamidi, Kamis (4/5/2023).
Menurut Al Hamidi, objek wisata di Provinsi Banten memiliki
900 titik objek yang berpotensi untuk dapat dikunjungi wisata. Namun, setelah
melewati libur lebaran kemarin terpantau atau terdata baru ada 329 titik
destinasi objek wisata, dan sisanya objek masih dalam proses perhitungan.
Wisata pantai dan wisata religi menjadi destinasi wisata favorit di Provinsi
Banten seperti Anyer dan Carita, Tanjung Lesung, Pantai Bagedur, Pantai Sawarna,
dan Pantai Cibareno.
“Untuk sementara yang masih menjadi idola yaitu wisatawan
yakni pantai dan wisata religi. Oleh karena sebagian pengunjung berasal dari
luar Banten yang memang sengaja mengunjungi pantai di hari libur,” ungkapnya.
Berdasarkan hal tersebut, Provinsi Banten yang terkenal
dengan objek wisata yang memungkinkan terjadinya kepadatan mobilitas wisatawan.
Dengan adanya lonjakan wisatawan.dinas parawisata provinsi
banten berkordinasi dengan beberapa pihak
telah melakukan sistem rekayasa lalu lintas yang bertujuan untuk
memberikan pelayanan yang optimal kepada para pengunjung.
“Karena kemacetan yang tidak bisa dihindari, kita melakukan
sistem rekayasa lalu lintas dengan melakukan
buka dan tutup untuk menyesuaikan kapasitas lokasi objek wisata dan
untuk mengurangi penumpukan kunjungan. Setelah itu, para wisatawan dapat kita
urai dulu sehingga masyarakat lain bisa
bergantian masuk ke tempat wisata tersebut,” ujar Al Hamidi.
Al Hamidi menjelaskan pelayanan yang diberikan Provinsi
Banten dalam menghadapi libur lebaran 2023 terus dilakukan pemantauan kegiatan
di objek wisata. Terutama objek wisata pantai yang menjadi tempat favorit libur
panjang di tahun ini.
“Dan dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dalam libur
lebaran kami juga terus melakukan pemantauan dengan menurunkan personil
balawista yang sudah tersertifikasi sebanyak 200 personil di berbagai tempat
objek wisata. Guna menjaga keamanan dan memberikan rasa kenyamanan bagi para
wisatawan terutama di pantai, atau wisata air” jelasnya.
Al Hamidi berharap dengan kunjungan wisatawan di Provinsi
Banten yang terus melonjak mampu menyukseskan gerakan nasional Bangga Buatan
Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dalam target
pencapaian 70 juta kungjungan wisatawan dalam tahun 2023,” pungkasnya. (*/pur)
0 Comments