Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Libur Lebaran 2023 Di Banten 2,9 Juta Kunjungan, Pantai Dan Religi Paling Diminati Wisatawan

 

Wisatawan saat berlibur di salah satu  
pantai yang ada di Provinsi Banten. 
(Foto: Istimewa)  



NET - Pemerintah Provinsi Banten mencatat kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di wilayah Banten selama libur lebaran 2023 mengalami lonjakan.

Catatan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten, ada 2.9 juta orang wisatawan yang datang berkunjung ke wisata pantai di Provinsi Banten. Jumlah tersebut belum terhitung dengan kunjungan wisata religi, wisata kuliner, dan wisata belanja yang jika diakumulasikan hampir mencapai target kunjungan wisatawan di Provinsi Banten.

“Dari Dispar, satu bulan pasca lebaran Idul Fitri kita targetkan 5 juta orang wisatawan. Dari hasil pantauan kita wisatawan yang berkunjung ke pantai mencapai 2.9 juta orang wisatawan. Itu belum dihitung dengan objek wisata lain yang mungkin jika diakumulasikan kita bisa mencapai target,” jelas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Al Hamidi, Kamis (4/5/2023).

Menurut Al Hamidi, objek wisata di Provinsi Banten memiliki 900 titik objek yang berpotensi untuk dapat dikunjungi wisata. Namun, setelah melewati libur lebaran kemarin terpantau atau terdata baru ada 329 titik destinasi objek wisata, dan sisanya objek masih dalam proses perhitungan. Wisata pantai dan wisata religi menjadi destinasi wisata favorit di Provinsi Banten seperti Anyer dan Carita, Tanjung Lesung, Pantai Bagedur, Pantai Sawarna, dan Pantai Cibareno.

“Untuk sementara yang masih menjadi idola yaitu wisatawan yakni pantai dan wisata religi. Oleh karena sebagian pengunjung berasal dari luar Banten yang memang sengaja mengunjungi pantai di hari libur,” ungkapnya.

Berdasarkan hal tersebut, Provinsi Banten yang terkenal dengan objek wisata yang memungkinkan terjadinya kepadatan mobilitas wisatawan.

Dengan adanya lonjakan wisatawan.dinas parawisata provinsi banten berkordinasi dengan beberapa pihak  telah melakukan sistem rekayasa lalu lintas yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para pengunjung.

“Karena kemacetan yang tidak bisa dihindari, kita melakukan sistem rekayasa lalu lintas dengan melakukan  buka dan tutup untuk menyesuaikan kapasitas lokasi objek wisata dan untuk mengurangi penumpukan kunjungan. Setelah itu, para wisatawan dapat kita urai dulu sehingga  masyarakat lain bisa bergantian masuk ke tempat wisata tersebut,” ujar Al Hamidi.  

Al Hamidi menjelaskan pelayanan yang diberikan Provinsi Banten dalam menghadapi libur lebaran 2023 terus dilakukan pemantauan kegiatan di objek wisata. Terutama objek wisata pantai yang menjadi tempat favorit libur panjang di tahun ini.

“Dan dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dalam libur lebaran kami juga terus melakukan pemantauan dengan menurunkan personil balawista yang sudah tersertifikasi sebanyak 200 personil di berbagai tempat objek wisata. Guna menjaga keamanan dan memberikan rasa kenyamanan bagi para wisatawan terutama di pantai, atau wisata air” jelasnya.

Al Hamidi berharap dengan kunjungan wisatawan di Provinsi Banten yang terus melonjak mampu menyukseskan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dalam target pencapaian 70 juta kungjungan wisatawan dalam tahun 2023,” pungkasnya. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments